Papuaekspose.com, – Sebanyak 15 orang warga di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini dikemukakan Kepala Puskesmas Wania, drg Marliana pada pertemuan bersama aparat Kampung Nawaripi dan Ketua Ketua RT di Sanggar Seni dan Musik Nawaripi, Papua Tengah Selasa (30/1/2024).

Disebutkan, 15 orang itu tercatat dari tiga RT yakni RT 6, RT 20, dan RT 10.

drg Marliana menyebutkan, kasus DBD umumnya disebabkan karena gigitan nyamuk aides ajektif.

Karenanya, Ia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih. Dan menghindari lingkungan yang kotor.

“Sampah-sampah di sekitar lingkungan rumah harus dibersihkan. Perhatikan juga jangan sampai tergenang air di pinggir rumah karena itu menyebabkan sarang nyamuk. Harus hidup bersih supaya sehat” kata dr. Marliana.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak mengambil kesepakatan untuk dilakukan pembersihan lingkungan dan pengasapan untuk membasmi nyamuk di wilayah Kampung Nawaripi.

Kendati demikian, pihak puskesmas hingga kini masih menunggu peralatan voging (pengasapan) termasuk BBM untuk mesin pengasapan.

“Kami minta dukungan bapak kepala kampung nawaripi, babinsa dan babinkamtibmas supaya kami datangi rumah-rumah warga,” ujarnya.

Sementara itu, kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun menuturkan, pihaknya mendukung kebijakan Puskesmas Wania dalam upaya mengatasi penyakit DBD.

Norman menegaskan, pihaknya akan melibatkan RT-RT setempat dilakukan pembersihan lingkungan dan pengasapan mengusir nyamuk.

“Kita bersama-sama membersihkan lingkungan dan berupaya mengusir dan membunuh nyamuk agar tidak ada lagi DBD di Naaaripi ini,” tutupnya.