5 WBP Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura yang Kabur Belum Ditemukan

Papuaekspose.com – Pencarian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kabur dari Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura terus dilakukan, dari 9 orang pelarian tercatat 5 WBP masih belum ditemukan.

Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura bersama pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan 5 WBP yang kabur tersebut.

Kalapas Narkotika Kelas II A Jayapura Samaludin Bogra mengatakan saat ini pihaknya melakukan pendekatan langsung kepada pihak keluarga 5 WBP yang kabur untuk bisa segera menyerahkan diri secara baik-baik sehingga sanksi yang diberikan akan diringankan.

“Sampai saat ini 5 WBP yang kabur memang belum ada yang tertangkap atau menyerahkan diri dengan baik baik, tapi kami lakukan pendekatan kepada keluarga,” ucap Kalapas Narkotika Kelas II A Jayapura Samaludin Bogra, Selasa (13/8/2024) kemarin.

Pihaknya meyakini jika para warga binaan ini akan tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga sehingga jika hal tersebut dilakukan, pihak Lapas meminta untuk warga binaan tersebut diarahkan untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya diberitakan sembilan warga binaan berhasil melarikan diri dari Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura, pada Minggu (11/8/2024).

Warga binaan yang kabur ialah Robert Wenda, Okky Marvin Pagar, Melianus Waga, Kaleb Rivaldo Marani, Fredik Marsel Salmon, Agus Itlay, Alberto Alua,  Albert Tasman Samber, Manuel Giban.

Pelarian 9 orang WBP ini dengan cara membobol pagar ornames di samping tong air, menggunakan barbel beton, dan selanjutnya mereka melompat tembok pagar di samping tong air antar pos 3 dan pos 4, petugas dari pos 3 dan pos 4 sudah memberikan peringatan dengan cara membunyikan lonceng panjang dan tembakan peringatan, namun tidak di gubris oleh mereka, mereka tetap nekat memanjat tembok pagar dengan cara saling bopong.

Dari ke 9 orang kabur dan kini sudah  tertangkap 4 orang yakni Agus Itlay, Albert Tasman Samber, Alberto Alua dan Manuel Giban, dan untuk 5 orang yang belum tertangkap adalah Robet Wenda, Okky Marvin Pagar, Melianus Waga, Kaleb Rivaldo Marani dan Fredik Marsel Salmon yang merupakan titipan Lapas Abepura dari kasus pembunuhan.