Papuaekspose.com, – Tarik Partisipatif Pemilih Pemula, KPU Provinsi Papua Tengah menggelar nonton bareng (nobar) film berjudul “Tepatilah Janji” jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.

Kegiatan nobar berlangsung di Kampus Prodi D-3 Keperawatan Nabire di Jalan Sam Ratulangi, Kabupaten Nabire, Senin (28/10/2024).

Kegiatan Nobar dibuka oleh Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Papua Tengah, Yusuf Frengky Mamoribo.

Dalam sambutannya, Yusuf mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari program KPU Goes To Kampus dan Goes To School untuk mendekatkan masyarakat pada demokrasi.

Yusuf menjelaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses pemilihan. “Meski kegiatan KPU semakin padat, kami tetap fokus melibatkan pemilih pemula agar aktif dalam Pilkada mendatang,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Acara ini dilakukan oleh kita dan untuk kita, dengan tujuan menyosialisasikan pentingnya pemilihan umum,” tambahnya.

Yusuf menekankan pentingnya kehadiran pemilih pada hari pemungutan suara. “Jangan lupa datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk mencoblos Gubernur, Bupati, dan wakilnya,” pesannya kepada mahasiswa.

IMG 20241030 WA0006 scaled

Ardiansa, perwakilan dari Kampus Prodi D3 Keperawatan, juga menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan nobar sangat penting bagi pemilih pemula dalam memahami proses demokrasi.

“Malam ini, kita mendapatkan banyak pesan penting dalam menghadapi pesta demokrasi,” ujarnya. Ardiansa mengingatkan mahasiswa untuk menyimak film dengan baik dan mengambil pelajaran dari cerita yang disajikan.

“Prodi D3 Keperawatan Nabire telah diakui, sebelumnya dikenal sebagai Akademi Keperawatan,” jelasnya. Dengan pengakuan ini, mereka berharap dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosialisasi.

Ardiansa menekankan bahwa KPU Provinsi Papua Tengah telah memberikan banyak informasi mengenai pesta demokrasi. “Mari kita gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya dan hindari praktik money politics,” tegasnya.

Pantauan media menunjukkan bahwa nonton bareng ini dihadiri hingga ratusan mahasiswa dan mahasiswi. Antusiasme ini mencerminkan kesadaran generasi muda akan pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi bagi para mahasiswa. Dengan keterlibatan aktif, mereka diharapkan mampu menyuarakan hak-hak mereka sebagai pemilih yang cerdas.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook