Papuaekspose.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diminta berkantor di Papua untuk mengetahui seperti apa kondisi di Papua. Hal ini dikatakan Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Lenis Kogoya.

Lenis Kogoya ingin agar Wakil Presiden Gibran mengikuti jejak Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). “Gibran harus turun lapangan. Harus didampingi dengan saya. Iya. Harus turun. Harus turun lapangan,” kata Lenis Kogoya di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (8/5/2025).

“Seperti Jokowi, kan dia masuk ke rumah. Selalu dengan saya, ke naik gunung, ke mana-mana,” sambungnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Lenis mengaku akan bertemu dengan Wakil Presiden Gibran dalam waktu dekat.

Jika terwujud, ia menyarankan pasangan dari Prabowo Subianto itu belajar dari Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke Papua.

“Dalam waktu dekat saya harus kunjungan dengan Pak Wapres dulu. Kalau bisa, Wapres itu harus belajar seperti Pak Jokowi. Belajar dari Pak Jokowi,” ujar Lenis.

Di usia Wakil Presiden Gibran yang masih mudah, Lenis ingin mengajak putra sulung Jokowi itu menyusuri pegunungan saat berkunjung ke Papua nanti.

“Mau ajak dia ke gunung-gunung, mau turun lapangan berani saya. Cuma saya belum ketemu saja. Nanti saya ketemu,” ujar Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di Tanah Papua ini.

Sementara itu Jokowi saat menjabat sebagai Presiden setidaknya sudah mengunjungi Papua sebanyak 17 kali.

Sejumlah agenda Jokowi di Papua di antaranya adalah Papua Football Academy (PFA), penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM, pembagian bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), hingga dialog dengan demonstran.

Jokowi melihat langsung ketimpangan pembangunan infrastruktur Papua dibanding daerah lain.

Karenanya, ia berjanji akan cukup sering berkunjung ke Papua untuk memastikan percepatan pembangunan dilakukan sesuai program yang ia buat.

Pada Selasa (10/9/2019), Jokowi juga berjanji akan membangun Istana Presiden di Jayapura, Papua, dalam pertemuannya dengan 61 tokoh Papua di Istana Merdeka.

Saat itu, Jokowi menyebut bahwa pembangunan Istana Presiden di Jayapura akan dimulai pada 2020.

“Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun (di Papua),” kata Jokowi.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook