Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Adopsi Teknologi dan MBG Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Papuaekspose.com – Adopsi teknologi dan Makan Bergizi Gratis alias MBG dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%. Demikian dikatakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional atau DEN Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara peluncuran Sahabat-AI, di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan mencontohkan Makan Bergizi Gratis yang merekrut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG dan mengambil bahan baku dari petani. “Ini akan membuat satu ekosistem perekonomian yang membuat dana itu turun ke bawah,” ujar Luhut.
“Saya berharap memang dengan program-program pemerintah sekarang, semestinya (ekonomi) bisa tumbuh 8% pada 2028 – 2029. Ada banyak faktor, seperti digitalisasi dan MBG yang menjadi isu yakni bagaimana mengeksekusi. Kalau dilihat misalnya, dana Rp 171 triliun untuk Makan Bergizi Gratis, jika dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan simpul-simpul (ekonomi) baru,,” papar Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, transformasi teknologi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Merujuk pada riset, adopsi teknologi diperkirakan menambah Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia US$ 2,8 triliun pada 2040 atau kenaikan rata-rata 0,55% per tahun.
“Mau nggak? Kalau mau, harus kompak. Proxy war itu ada. Negara maju tidak mau negara berkembang menjadi negara maju,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia pun mengungkapkan lima pilar pendukung untuk mendorong transformasi teknologi, yakni:
- Infrastruktur dan lembaga inovasi yang maju
- Pemahaman nilai bisnis teknologi
- Alih teknologi dan dukungan teknis
- Solusi teknologi berbayar rendah
- Tenaga kerja berkualitas
Luhut menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 78,5% dari total penduduk 278,7 juta. “Anak muda usia produktif harus bisa menavigasi risiko global, melihat teknologi AI sebagai tantangan sekaligus peluang,” ujar dia.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook