India Diguncang Varian Baru Covid-19, Total Ada 65 Kematian Dilaporkan Sejak 1 Januari 2025

Papuaekspose.com –  Covid-19 varian baru XFG mengguncang tanah Vrindavan India. Kasus Covid-19 terus melonjak sejak Konsorsium Genomik SARS-CoV-2 India (INSACOG) mencatat ada 163 kasus aktif terkait varian Covid-19 XFG.

Dikutip Hindustan Times, Senin (9/6/2025), varian XFG terdeteksi di Maharashtra dengan 89 kasus, diikuti Tamil Nadu 16 kasus, Kerala 15 kasus, dan Gujarat 11 kasus.

Kemudian Andhra Pradesh, Madhya Pradesh, dan Benggala Barat masing-masing melaporkan enam kasus XFG.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada Kamis (5/6/2025), varian XFG yang merupakan turunan dari Omicron ini pertama kali terdeteksi di Kanada.

Dilansir dari India Today, Senin, XFG merupakan rekombinan atau hasil campuran dari LF.7 dan LP.8.1.2.

Varian rekombinan ini bisa muncul ketika seseorang terinfeksi dengan dua jenis virus secara bersamaan. Kedua virus itu saling mencampur dan mencocokkan materi genetiknya.

Varian Covid-19 XFG memiliki empat mutasi lonjakan utama, yakni His445Arg, Asn487Asp, Gln493Glu, dan Thr572Ile.

Mutasi ini dapat memengaruhi seberapa mudah virus memasuki sel manusia. Mutasi itu juga menentukan seberapa baik virus bisa menghindari sistem kekebalan tubuh.

Adanya mutasi tersebut juga bisa membedakan seberapa cepat Covid-19 penularan ke orang lain.

Oleh karena itu, para ilmuwan di India saat ini tengah mengamati varian XFG dengan baik.

Terkini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian XFG menyebabkan penyakit atau kasus rawat inap lebih parah.

Namun, XFG dan varian terkait lainnya termasuk NB.1.8.1, LF.7.9, dan XFH menunjukkan keunggulan pertumbuhan.

Hal tersebut menandakan varian-varian itu mungkin lebih baik dalam penyebarannya dibandingkan strain sebelumnya.

Varian-varian ini dikhawatirkan berpotensi mendorong gelombang infeksi berikutnya jika tidak dipantau secara ketat.

Hingga Senin (9/6/2025), jumlah kasus aktif Covid-19 di India sebanyak 6.491 kasus. Negara bagian Kerala menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yaitu 1.957 kasus.

Gelombang lonjakan kasus baru juga terdeteksi di Maharashtra, Karnataka, Gujarat, Delhi, Benggala Barat, Uttar Pradesh, Tamil Nadu, dan Haryana.

Kementerian Kesehatan India mencatat, total ada 65 kematian akibat Covid-19 yang telah dilaporkan sejak 1 Januari 2025.

Kasus kematian akibat Covid-19 itu dilaporkan di Uttar Pradesh, Benggala Barat, Tamil Nadu, Punjab, Maharashtra, Madhya Pradesh, Kerala, Karnataka, Gujarat dan Delhi.