Papuaekspose.com – Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky Kirwelak memberikan kabar gembira khusus untuk 24 guru SD orang asli Papua (AOP) yang selama ini mengajar di pedalaman atau kampung-kampung.

24 guru SD orang asli Papua itu akhirnya bisa menyandang sarjana S1 kependidikan, setelah dalam pendampingan dan pembimbingan selama kurang lebih 2 tahun, mereka dinyatakan lulus 100 persen.

‘’24 guru SD orang asli Papua, mereka semua dinyatakan lulus 100 persen dan boleh menyandang gelar sarjana S1 kependidikan,’’ kata Hengky Kirwelak, di Merauke, Kamis (12/6/2025) kemarin.

Hengky Kirwelak menjelaskan bahwa 24 guru SD tersebut layak berdiri di depan kelas sebagai tenaga guru sesuai dengan UU Tenaga Guru dan Dosen dimana setiap guru minimal menyandang gelar sarjana S1.

Selain itu, masih kata dia para guru tersebut nantinya sudah bisa mengikuti sertifikasi guru untuk mendapatkan tambahan penghasilan atau kesejahteraan bagi seorang tenaga guru.

‘’Mereka masuk dalam program mahasiswa RPL atau rekognisi pembelajaran lampau. Artinya, guru-guru yang sudah mengabdi atau pengalaman sebagai tenaga pendidik diatas 10 tahun,’’ jelasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook