Papuaekspose.com – Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengungkap pihaknya telah memeriksa saksi dalam kasus suap dana operasional di Papua oleh mantan Gubernur Papua Lukas Enembe yaitu Manager Teknik PT RDG Airlines.

Budi Prasetyo menyebut dana tersebut diduga digunakan oleh Lukas untuk membeli pesawat pribadi atau private jet.

“Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan tindak pidana korupsi terkait suap dana penunjang operasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” kata Budi dalam keterangan resminya pada Kamis, (19/6/2025).

Seorang Manager Teknik PT RDG Airlines itu bernama Abdul Gofur. Budi menyebut pemeriksaan terhadap saksi itu berlangsung di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Kemudian, Budi mengonfirmasi bahwa Abdul Gofur memenuhi panggilan KPK pada hari ini.

“Saksi AG hadir hari ini, datang pukul 10.14 WIB,” ucap dia.

KPK tengah menelusuri penggunaan uang dari kasus dugaan suap dana operasional di Papua oleh Lukas Enembe. Budi Prasetyo mengatakan pendalaman ini guna mengetahui aset lain yang dibeli Lukas selain pembelian private jet.

“Masih ada pembelian-pembelian lain ya, baik pesawat ataupun aset-aset dalam bentuk lainnya,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 18 Juni 2025.

Menurut dia, penelurusan tersebut sebagai upaya pembuktian dalam perkara Lukas Enembe. Sebab, kasus korupsi ini telah merugikan negara sebesar Rp 1,2 triliun.

KPK menduga Lukas Enembe membeli pesawat pribadi dengan membawa 19 koper berisi uang tunai. Koper tersebut dibawa oleh Lukas dari Papua untuk transaksi pembelian jet tersebut. “Dalam transaksinya, KPK menduga pembelian jet tersebut dilakukan melalui tunai, dan uangnya diduga dibawa dari Papua pada saat itu,” ucap Budi di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin, (16/6/2025).

Kendati demikian, ia menolak mengungkap secara rinci siapa yang membawa belasan koper berisi uang tunai tersebut. Alasannya, karena kasus ini masih didalami oleh penyidik. “Pihaknya belum bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini,” kata dia.

KPK pun telah mengetahui keberadaan pesawat pribadi milik Lukas Enembe. Namun, lembaga antirasuah belum bersedia menyebut lokasi private jet itu.

“Ada di suatu tempat,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto saat ditemui di gedung C1 KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, (13/6/2025).

Setyo mengatakan KPK tengah memastikan informasi keberadaan pesawat jet pribadi Lukas Enembe tersebut.

“Tapi sementara, ya statusnya masih kami rahasiakan,” ucapnya.

KPK akan memaparkan lebih detail bila proses penyidikan dalam kasus ini telah selesai. Rincian itu, kata dia, model pesawat pribadi, keberadaan pesawat, status para tersangka, hingga materi dari kasus ini.

“Termasuk juga nanti kalau memang sekiranya penyidik bisa memberikan penjelasan model ataupun seri pesawatnya, tipe pesawatnya nanti akan disampaikan,” kata Setyo.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook