Kawasan IKN Terancam Tercemar Praktik Prostitusi, Polda Kaltim Gerak Cepat Sisir Pekat
Papuaekspose.com – Kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mulai tercemar dugaan praktik prostitusi. Hal ini terungkap setelah Polda Kaltim menemukan sejumlah alat kontrasepsi saat menggeledah di beberapa penginapan dan indekos.
Selain menggeledah, polisi juga memeriksa enam orang perihal dugaan praktik prostitusi di IKN.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Komisaris Besar Yulianto mengatakan adanya informasi di beberapa tempat penginapan di sekitar kawasan IKN terjadi praktik prostitusi. Setelah dicek, memang ada kamar-kamar yang terindikasi kuat digunakan untuk itu.
“Langkah ini menjadi bagian dari pencegahan agar praktik-praktik ilegal semacam itu tidak berkembang di wilayah yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan di masa mendatang. Pengawasan pun kini diperketat di seluruh penginapan, kontrakan, dan tempat sewa harian di sekitar Sepaku,” jelasnya Jumat, (11/7/2025).
Lebih jauh dikatakan, Polda Kaltim akan terus memantau dan tidak segan-segan menutup tempat-tempat yang terbukti digunakan untuk kegiatan melanggar hukum.
“Polisi menegaskan komitmennya menjaga kawasan IKN dari segala bentuk penyakit sosial yang dapat mencoreng citra pembangunan ibu kota baru tersebut,” ujarnya.
Sementara dengan adanya temuan alat kontrasepsi pun menjadi peringatan awal bahwa dinamika sosial di kawasan ini perlu diawasi secara serius.
Sebelumnya, Ketua Adat Suku Balik Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sibukdin, menyatakan kekhawatirannya bahwa kawasan IKN bisa berubah seperti Kalijodo di Jakarta sebelum direvitalisasi.
Ia pun mendesak pemerintah setempat agar segera mengambil langkah konkret untuk menangani maraknya keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di sekitar wilayah IKN.
“Jangan sampai menjadi seperti Gang Dolly di Jawa Timur dan Kalijodo di Jakarta,” kata dia, Kamis (10/7/2025).
Ketika rapat dengar pendapat dengan DPR di Jakarta pada Selasa lalu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyebutkan kawasan ibu kota baru sudah steril dari pekerja seks komersial dan judi sabung ayam. Otorita IKN dan aparat penegak hukum sudah merobohkan sekitar delapan “warung remang-remang” pada Ramadan lalu.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum ini mengatakan isu PSK dan sabung ayam di kawasan IKN berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook