Papuaekspose.com – Paslon nomor urut 2 Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen diklaim telah unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) internal Partai Golkar.

Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji yang mengucapkan terima kasih kepada rakyat Papua atas kemenangan pasangan Mathius dan Aryoko berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) internal partainya.

“Alhamdulillah, hasil quick count menunjukkan pasangan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen unggul dengan perolehan suara sebesar 57,52 persen,” kata Sarmuji dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).

Sarmuji menyebut data ini diperoleh dari hasil hitung cepat internal Partai Golkar yang telah mencapai 100 persen data masuk pada 6 Agustus 2025 pukul 19.17 WIB kemarin.

Dari data yang sama, pasangan nomor urut 1, Benhur Tommy Mano dan Costant Karma, memperoleh suara 42,48 persen.

Sarmuji juga merujuk hasil quick count lembaga survei Indikator Politik yang menunjukkan keunggulan pasangan Fakhiri-Aryoko dengan 50,71 persen suara, sedangkan Benhur Tommy Mano-Costant Karma memperoleh 49,26 persen suara.

Sarmuji mengatakan kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras kolektif, soliditas partai-partai pengusung, dan kepercayaan masyarakat Papua terhadap visi kepemimpinan Fakhiri–Aryoko.

“Ini bukan semata kemenangan pasangan calon, tapi kemenangan rakyat Papua yang menginginkan perubahan dan kemajuan. Kami berterima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Sebagai informasi, mayoritas partai pengusung Mathius dan Aryoko adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Mereka diusung oleh 17 partai politik, yakni Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS, Perindo, PAN, PKB, Gerindra, PSI, PPP, Buruh, Gelora, Hanura, Garuda, PBB, PKN, dan Ummat.

Sementara Benhur dan Constant diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sarmuji juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang memastikan proses pemungutan suara ulang berjalan damai dan demokratis.

Partai Golkar, kata dia, akan terus mengawal proses penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan memastikan bahwa suara rakyat Papua benar-benar dihormati.

“Papua menunjukkan kedewasaan politiknya. Kita patut mengapresiasi seluruh pihak yang menjaga integritas proses ini,” kata Sarmuji.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook