Papuaekspose.com – Pengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan langkah berani pasca bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/9/2025) malam. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan kembali melakukan pemotongan terhadap transfer ke daerah.

Demikian ketegasan itu ia ambil sebagai Menkeu baru di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/9/2025) malam. Meski begitu, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut pembahasan soal anggaran transfer ke daerah masih berlangsung bersama DPR.

“Masih didiskusikan. Nanti kalau saya ngomong duluan, nggak boleh, salah katanya. Ini masih didiskusikan,” ujar Purbaya.

Purbaya Yudhi Sadewa juga menekankan, Presiden Ke-8 RI itu meminta agar kebijakan tersebut tetap dibicarakan dengan parlemen.

“Ya, sebaiknya kita akan diskusikan dengan parlemen dulu seperti apa jadinya. Itu jadinya. Terima kasih semuanya,” ucapnya.

Ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya tambahan transfer, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku hal itu masih dalam pembahasan. Menurutnya, pemerintah akan berhitung untuk meningkatkan anggaran ke daerah.

“Concern utama kita tadi adalah apakah ada dana tambahan ke daerah apa tidak. Kalau ada berapa, Itu yang sedang kita hitung,” ucapnya.

Namun, Purbaya kembali memastikan bahwa pemerintah tidak akan ada lagi melakukan pengurangan atau efisiensi anggaran ke daerah kembali.

“Nggak ada, kita nggak akan pemotongan lagi,” tegasnya.

Mengenai arah kebijakan ke depan, Purbaya menyebut pemerintah cenderung menjalankan kebijakan fiskal yang mendorong pertumbuhan.

“Kita akan cenderung memberi menjalankan kebijakan fiskal yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, dorongan pertumbuhan bisa dilakukan baik melalui belanja pemerintah maupun perbaikan tata kelola anggaran.

“Bisa dua-duanya. Bisa itu dan yang penting adalah penyerapan anggarannya lebih baik dan manajemen cash-nya lebih baik, sehingga tidak mengganggu kondisi limitasi sistem keuangan kita,” jelasnya.

Purbaya menutup dengan menegaskan kembali bahwa keputusan final terkait transfer ke daerah akan ditentukan setelah pembahasan dengan DPR.

“Masih akan didiskusikan dengan parlemen, dengan DPR. Terima kasih semuanya ya,” pungkasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook