Papuaekspose.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut ia dan dan negara-negara lain mencatat kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Benjamin Netanyahu yang berbicara pada urutan pertama pada hari keempat atau hari terakhir sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB itu mengklaim bahwa para pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran maju mengetahui jika bekerja sama dengan Israel akan memberi mereka akses pada teknologi-teknologi mutakhir dari Israel, termasuk di bidang kedokteran, sains, pertanian, air, pertahanan, kecerdasan buatan, dan banyak bidang lainnya.

“Dan saya mencatat, seperti halnya Anda juga pasti mencatat, kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan di sini oleh Presiden Indonesia. Ini adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dan ini juga merupakan pertanda tentang apa yang bisa terjadi di masa depan,” kata Benjamin Netanyahu.

“Saya percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Timur Tengah akan terlihat sangat berbeda. Banyak dari mereka yang hari ini memerangi Israel, akan lenyap besok. Para pembawa damai yang berani akan menggantikan mereka,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Prabowo kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik di Gaza. Menurut dia, perdamaian sejati hanya akan terwujud jika hak Palestina dan keamanan Israel diakui serta dijamin oleh komunitas internasional.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025 dikutip keterangan resmi.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza yang makin parah dan mendesak agar dunia tidak berpaling dari tragedi tersebut. Dia menegaskan bahwa jutaan orang kini menghadapi trauma, kelaparan, hingga ancaman kematian di depan mata komunitas internasional.

“Saat ini juga, orang-orang tak bersalah menangis meminta pertolongan, menangis ingin diselamatkan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Jutaan orang menghadapi bahaya saat kita duduk di sini,” kata Prabowo.

Sementara Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejumlah kepala negara menghubunginya usai berpidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Prabowo mengklaim para pemimpin dunia terkesan dengan posisi Indonesia yang mendorong penyelesaian konflik di Gaza.

“Mereka terkesan oleh sikap Indonesia yang benar-benar ingin mencari titik tengah. Kami ingin mencari penyelesaian yang substatif. Saya kira itu,” kata Prabowo saat tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, (27/9/2025).

Mantan menteri pertahanan ini berharap kunjungannya dalam Sidang Majelis Umum PBB bisa menghasilkan genjatan senjata di Gaza, Palestina.

“Butuh segera gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira, Alhamdulillah kunjungan saya membawa manfaat,” kata Prabowo.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook