Papuaekspose, – Sebanyak 62 anak yatim piatu ditampung di panti asuhan Santa Susana Timika, Papua Tengah dibawah naungan Yayasan Peduli Kasih Mimika.

Hal itu dibenarkan pendiri panti asuhan Santa Susana Timika Magdalena Ema Nunang kepada awak media di Jalan Budi Utomo ujung Kota Timika, Senin (19/6/2023).

“Saat ini panti asuhan Santa Susana Timika dibawah naungan Yayasan Peduli Kasih Mimika menampung 62 anak dengan 80 persen yatim piatu,” kata Magdalena dikutip koranpapua.id.

Ia menuturkan,  anak-anak yang tidak punya orang tua kemungkinan besar tidak punya kesempatan kembali lagi ke rumah keluarganya.

Sisa 20, kata dia persennya janda dan duda yang tinggalnya tersebar di SP 1, SP 2, SP 4, Mapurujaya dan Pomako.

Sementara terkait dana bantuan, Magdalena menjelaskan Pj Gubernur Papua Tengah dan Pemkab Mimika dan ada dua anggota DPRD Mimika yang siap sumbang bangun aula dan taman bermain anak.

Menurutnya saat ini ada penambahan enam anak dari Intan Jaya dan tiga anak dari Wamena. Mereka belum bisa datang karena kamar di panti sudah penuh.

“Meski demikian pihak panti tetap menerima kedatangan mereka, dengan mengusahakan menyiapkan fasilitas tempat tidur,” tutur dia.

Dari 62 anak asuh, sambung Magdalena ada enam diantaranya masih tinggal bersama mamanya di rumah, namun tetap mendapatkan jaminan dan perhatian dari pihak panti.

“Saat ini pihak panti mendapatkan bantuan hibah pembangunan asrama dua lantai ukuran 25 x17 meter persegi dari Pj Gubernur Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mimika,” ungkapnya.

Anggaran yang digunakan pembangunan asrama tersebut berasal dari dana hibah. Dan rencana pembangunan sudah dimulai dengan pengukuran lokasi.

“Kemarin saya dipanggil untuk membawa berkas dokumen yayasan dan perincian bangunan ke Bakesbangpol Mimika. Karena saya sudah cari konsultan untuk hitung berapa dana yang dibutuhkan,” jelas dia.

Lanjutnya, bantuan dana hibah ini selain untuk fisik, juga mendanai peralatan asrama seperti meubeler, peralatan olahraga dan permainan anak-anak.

“Selain dari Pj Gubernur Papua Tengah dan Pemkab Mimika ada dua anggota DPRD Mimika yang siap menyumbang untuk pembangunan aula dan taman bermain anak,” imbuhnya.

Anggota DPRD tersebut bersama tukangnya juga sudah datang. Mereka lagi menunggu berapa besaran anggaran dan kebutuhan yang dihitung konsultan yayasan.

“Kami di yayasan sekarang fokus menyiapkan makan minum, kesehatan dan pendidikan anak-anak. Bantuan dari Ibu Pj. Gubernur juga sudah disampaikan sejak Desember 2022,” beber Magdalena.

Sekedar informasi saat ini Yayasan Peduli Kasih Mimika tengah menyiapkan data 18 anak untuk masuk Sekolah Dasar, 14 anak masuk Taman Kanak-kanan. Dari informasi yang dihimpun sementara sudah masuk Sekolah Dasar ada sebanyak 17 anak.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook