Agnez Mo Keki dengan Gaya Komunikasi dan Sikap Buruk Oknum Anggota DPR RI
Papuaekspose.com – Seperti diketahui beberapa oknum anggota DPR RI mempunyai gaya komunikasi dan sikap yang buruk yang memantik aksi unjuk rasa yang hingga kini terus bergulir. Rasa kecewa terhadap oknum anggota dewan itu ditunjukkan oleh penyanyi Agnez Mo.
Melalui unggahan Instagram Story Agnez yang diunggah ulang oleh akun @nyinyir_update_official pada (02/09/2025). Di unggahan itu, Agnez melempar sentilan pedas pada anggota DPR.
Seperti diketahui, lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kini tengah jadi sorotan usai didemo secara besar-besaran oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat merasa kecewa usai gaji dan tunjangan DPR RI dinaikkan dan UU Perampasan Aset tak kunjung disahkan.
Tak hanya itu, publik juga geram dengan gaya komunikasi dengan anggota DPR RI yang dinilai menyakiti hati rakyat. Akumulasi kekecewaan itu lah yang membuat DPR didemo oleh rakyat.
Ramai huru-hara DPR, baru-baru ini penyanyi Agnez Mo ikut buka suara. Agnez Mo pun ikut sentil anggota DPR hingga menyinggung soal gaya komunikasi mereka yang bikin geram.
Pelantun lagu ‘Tak Ada Logika’ ini, menuturkan gelombang demo masyarakat pada DPR itu dipicu oleh gaya komunikasi anggota dewan yang kurang baik.
Agnez Mo menyebut cara bicara beberapa oknum anggota DPR itu cenderung memecah belah hingga minim empati pada rakyat.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena rendahnya EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosional. EQ adalah kemampuan seseorang untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri serta mengenali, memahami, dan merespons emosi orang lain dengan tepat.
“Semuanya berawal dari EQ yang rendah, cara berbicara di depan umum yang memecah belah dan merendahkan, serta tanpa empati,” tulis Agnez Mo.
Sebagai rakyat, Agnez Mo ingin agar anggota DPR memiliki kemampuan bicara di depan publik yang layak dan benar-benar mencari solusi untuk semua pihak.
Ia juga ingin anggota DPR tak hanya memperjuangkan kepentingan mereka sendiri melainkan kepentingan rakyat.
“Hal paling minimal yang bisa saya harapkan dari seorang anggota DPR adalah kemampuan berbicara di depan publik yang layak, yang tidak memecah belah, tapi benar-benar mencari solusi untuk semua pihak. Bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri,” lanjutnya.
Mengejutkannya, Agnez Mo mengaku pernah mengalami pengalaman kurang baik dengan oknum anggota dewan. Diakui Agnez, ia pernah diremehkan anggota dewan lantaran belum bergelar S3 saat membahas sebuah isu.
“But well… aku mengalaminya sendiri beberapa bulan yang lalu, ketika seorang anggota DPR yang dengan entengnya bilang kalau belum S3 (PhD), ya gak usah ngomong soal isu ini… karena mungkin menurut dia orang lain ‘terlalu bodoh’?” kenangnya.
“Dan jangan lupa, itu semua dilakukan sambil mencemarkan nama baik dan menjelek-jelekkan semua orang yang punya pendapat berbeda. Logika model begitu sudah cukup menunjukkan semua yang perlu kita tahu,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Agnez Mo sentil anggota DPR mengenai sifat-sifat yang harusnya dimiliki oleh seorang pemimpin mulai dari EQ tinggi, integritas dan memiliki empati. Tak lupa, Agnez juga mengingatkan agar masyarakat tak mudah dihasut ataupun dimanipulasi.
Setiap warga harus saling menjaga warga terutama saat turun ke jalan untuk berdemo. Menurutnya, hal itu adalah sebuah bentuk Bhineka Tunggal Ika.
“Kepemimpinan menuntut segalanya. Menuntut EQ, menuntut integritas, menuntut empati, visi, dan di atas segalanya: menyebarkan kasih dan perdamaian, bukan malah energi yang memecah belah.”
“Kepemimpinan sejati menuntut keberanian untuk melayani seluruh rakyat. Bukan hanya untuk orang-orang yang setuju dengan pemikiranmu, dan juga bukan untuk sekadar memberi makan egomu sendiri,” tulis Agnez lagi.
“Jadi izinkan saya katakan dengan jelas: jangan mau dihasut. Jangan mau dimanipulasi. Kita lebih bijak. Kita lebih kuat. Kita bukan lagi Indonesia di tahun 1998,” tegasnya.
“Warga jaga warga karena pada akhirnya kita adalah satu bangsa, disatukan oleh satu kebenaran: Bhineka Tunggal Ika,” tutup Agnez Mo.
Ucapan Agnez Mo ini pun banyak disetujui oleh netizen. Mereka berharap agar anggota DPR RI membenahi kinerja dan sikapnya di hadapan publik.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook