Bantahan Jubir TPNPB OPM Terkait Pembunuhan Pilot Selandia Baru Ditanggapi Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
Papuaekpose.com – Bantahan Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom terkait pihaknya tidak terlibat pembunuhan pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning ditanggapi Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Melalui Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dikatakan jika Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, tidak memiliki pengetahuan dasar perihal hukum humaniter.
Bayu Suseno menyebut pihak KKB selalu melakukan pembenaran atas aksi-aksi keberutalan dan kejahatan mereka. Bayu juga menepis tudingan Sebby, karena pihak Satgas Damai Cartenz telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dan pemeriksaan saksi di lapangan udara Distrik Alama.
“KKB justru menuduh pemerintah dan pihak militer sebagai pelaku pembunuhan pilot tersebut,” ucap Suseno melalui keterangan tertulis pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Menurut Bayu, sudah banyak warga sipil yang dibunuh oleh KKB, mulai dari warga pendatang hingga orang asli papua (OAP) yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, guru, tukang ojek.
“Yang terakhir adalah pilot asal Selandia Baru tersebut,” ujar perwira menengah Polri itu.
Pembunuhan pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning itu terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024 di Distrik Alama Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Satgas sempat menyampaikan laporan awal bahwa pilot helikopter PT. Intan Angkasa Air Service itu dibunuh oleh KKB.
Selain membunuh, kelompok bersenjata itu juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, yang mengakibatkan kerusakan total pada helikopter itu.
Namun Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani menyampaikan klarifikasi setelah menerima hasil olah TKP yang dilakukan oleh jajaran tim dari TNI-Polri. Hasil olah TKP itu menunjukkan helikopter tersebut masih terlihat utuh dan tidak terbakar.
“Hasil olah TKP lengkap nanti setelah anggota kembali,” katanya, Rabu malam, 7 Agustus 2024.
Faizal juga memberi penjelasan jika info awal yang didapat, helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, dibakar dan rusak total, namun setelah tim dari TNI-Polri datang langsung ke lokasi, kondisi helikopter tidak terbakar.
“Sampai sana, info terbaru kondisi heli masih utuh,” kata Faizal Kamis 8 Agustus 2024.
Sumber : tempo.co
Tinggalkan Balasan