Papuaekspose.com, – Pemkab Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan Seminar Akhir Survei Investigasi Desain (SID) dan Detail Engineering Design (DED) bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda Mimika Papua Tengah Selasa (24/10/2023).

Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam amanatnya yang dibacakan Assisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Willem Naa saat membuka kegiatan mengatakan, Kabupaten Mimika selain memiliki tambang emas dan tembaga terbesar juga memiliki potensi wisata yang unggul, namun belum dikelola secara serius.

Karenanya, Pemerintah Daerah saat ini berupaya untuk mengelola potensi tersebut. Salah satunya yakni di Kawasan Wisata Ipaya (Kampung Ipiri, Paripi, dan Yaraya), Distrik Amar akan menjadi tujuan wisata kedepan.

Wilayah setempat memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sarana rekreasi wisata pantai, sebab dikelilingi sungai-sungai kecil dan besar, serta didominasi lingkungan yang bagus dan alami.

“Pada umumnya masyarakat setempat sangat menggantungkan kehidupannya pada keberadaan sungai-sungai tersebut. Namun demikian, pengelolaan kawasan di wilayah tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal,” kata Bupati Eltinus melalui Willem.

Capaian dari penyusunan SID dan DED kawasan wisata Ipaya menurutnya adalah, menyiapkan dokumen perencanaan rehab teknis yang dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), spesifikasi tenis dan gambar desain untuk pelaksanaan konstruksi.

“Kami minta koreksi agar para konsultan bisa bekerja sesuai dengan rencana. Mimika ini memiliki kekayaan yang banyak, tetapi hanya orang berani saja yang bisa melakukan sesuatu, kalau orang tidak berani tidak bisa,” tegasnya.

Willem juga menuturkan, Bappeda harus berkolaborasi dengan OPD lain dan berani berinovasi demi pembangunan yang lebih baik untuk kemajuan Kabupaten Mimika.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (PPM) Regina Wenda, menjelaskan, proyek ini sudah berjalan sekitar 2 tahun lalu, dimana Bappeda bekerja sama dengan konsultan perencanaan, sudah membuat masterplan untuk kawasan wisata Ipaya, dan tahun ini dilanjutkan dengan penyusunan SID dan DED.

“Kedepannya, kita bisa melanjutkan dengan rencana anggaran untuk masterplan kawasan wisata Ipaya Itu yang menjadi konsentrasi. Kita ketahui bersama, Mimika sangat membutuhkan daerah yang bisa menjadi tujuan wisata, dan ini yang menjadi konsentrasi Bupati dan Wakil Bupati,” tutupnya.