BPKLN Pemprov Papua Ajak Masyarakat Perbatasan RI-PNG Awasi Penyelundupan Narkoba Jenis Ganja
Papuaekspose.com – Masyarakat perbatasan RI-PNG diajak BPKLN Pemprov Papua untuk aktif dalam melakukan pengawasan terkait penyelundupan ganja. Demikan dikatakan Plh BPKLN Pemprov Papua Dolfinus Kareth di Jayapura, Senin 15 April 2024.
“Karena masyarakat itu merupakan ujung tombak dalam mencegah masuknya penyelundupan narkoba jenis ganja ke Papua dan memang dalam menjaga daerah perbatasan butuh kerja sama dengan semua pihak termasuk Masyarakat,” kata Dolfinus.
Menurut Dolfinus, pihaknya bersama instansi dan Forkompinda terkait akan terus gencar melakukan pengawasan khususnya di daerah perbatasan baik darat dan laut sehingga bisa mencegah masuknya barang haram tersebut.
“Perbatasan kami tidak hanya darat saja namun juga laut sehingga BPKLN terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan guna terus melakukan pencegahan-pencegahan,” terang dia.
Sebelumnya, Kapolda West Sepik Papua Nugini (PNG) Superintendent Commanding Officer Michael Auirap menjajaki kerjasama dengan Polda Papua untuk memberantas/mengatasi narkoba jenis ganja yang diselundupkan dari negara tersebut.
“Memang benar dalam wilayah perbatasan RI-PNG rawan penyelundupan narkoba jenis ganja dari PNG,” kata Kapolda West Sepik Papua Nugini (PNG) Superintendent Commanding Officer Michael Auirap di Jayapura, Rabu (3/4).
Sementara itu Kepala Lapas Narkoba Doyo Samaludin Bogra secara terpisah mengakui ada sebanyak 110 WN PNG yang sedang menjalani hukuman di Lapas Doyo.
“Jumlah narapidana berkebangsaan PNG terus meningkat karena terlibat aksi kriminal yang berkaitan dengan narkoba,” kata Bogra seraya menambahkan, saat ini di Lapas Doyo tercatat 612 narapidana.
“Jumlah tersebut melebihi daya tampung hanya menampung 308 orang,” kata Kalapas Narkotika Doyo Samaludin Bogra.
Tinggalkan Balasan