Papuaekspose.com – Persit tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis, seperti juru kampanye (jurkam) partai politik atau kandidat tertentu. Demikian dikatakan Dandim Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Michael Patty di Aula Marthen Luter, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Jumat (26/1/2024).

Ucapan itu seakan menegaskan jika Dandim Sorong Selatan tidak ingin netralitas TNI dalam Pemilu Serentak 2024 dicederai. Sebab bukan hanya kepada jajaran Kodim/1807 Sorong Selatan, ia juga telah memberikan arahan kepada persatuan istri tentara (Persit) agar menjaga netralitas.

Letkol Inf Ronald Michael Patty mengapresiasi DAP Wilayah III Doberay yang telah menginisiasi deklarasi damai bersama sejumlah tokoh dan kepala suku di Sorong Selatan.

Dirinya berharap pihak dapat menjaga Kamtibmas agar tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan yang dapat menggangu keamanan.

“Kita semua bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. Hal itu penting agar aktivitas masyarakat berjalan lancar dan pertumbuhan ekonomi tidak terganggu,” kata Letkol Inf Ronald Michael Patty.

Ia menambahkan, TNI akan membantu Polri dalam menjaga proses dan tahapan Pemilu Serentak 2024 agar berjalan lancar.

Selain itu dukungan dari para tokoh dan kepala suku juga sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.

“Kami TNI-Polri itu netral dalam pemilu. Netralitas itu selalu digaungkan ke semua prajurit,” katanya.