Dinkes Mimika Pelatihan Aplikasi Smile Libatkan 26 Puskesmas, Begini Grafik Kasus Malaria
Papuaekspose, – Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Mimika Rabu (2/8/2023) menggelar pelatihan penginputan pelaporan dan pemantauan kasus malaria serta permintaan logistik obat-obatan ke sistem farmasi dengan menggunakan aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik).
Pelatihan SMILE melibatkan puluhan tenaga kesehatan perwakilan dari 26 Puskesmas dan dua rumah sakit besar di Mimika (RSUD dan RSMM) di Hotel Horison Ultima Timika, Papua Tengah.
Kasie Pengendalian Penyakit Menular (P2M), Kamaluddin kepada Papuaekspose di sela sela pelatihan mengatakan, aplikasi SMILE berguna untuk memudahkan petugas kesehatan dalam mendistribusikan logistik, pelaporan, dan pemantauan-evaluasi.
”Selama ini sistem pelaporan dan lain-lain dilakukan secara manual. Dengan SMILE ini bisa lebih cepat dan memudahkan penyampaian informasi terkait distribusi logistik, pelaporan, pemantauan dan evaluasi,” kata Kamaluddin.
Aplikasi SMILE juga menurutnya, akan memudahkan petugas farmasi dalam mengontrol ketersediaan logistik malaria pada tiap Fasilitas Kesehatan (Faskes).
Melalui kegiatan pelatihan, para peserta diharapkan dapat memahami dan menerapkan di faskes masing-masing.
Kamaluddin dalam kesempatan itu juga membeberkan grafik perkembangan kasus Malaria di Kabupaten Mimika.
“Tercatat sejak Januari sampai Juni 2023 jumlah penderita malaria di Kabupaten Mimika mencapai angka 36.826 kasus,” bebernya.
Bila dirincikan per bulan, maka grafik malaria di Bulan Juni 2023 mengalami penurunan dengan jumlah 5.459kasus bila dibandingkan dengan bulan Mei 2023 sebanyak 6.084 dan Bulan Januari yang berjumlah 7.267.
Kamaluddin menyebut, salah satu cara ampuh untuk menangkis dan memangkas jumlah kasus malaria adalah masyarakat menggunakan kelambu pada saat tidur.
“Dinkes sudah mendistribusikan kelambu melalui puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat. Kita berharap masyarakat menggunakan saat tidur. Apalagi di musim hujan saat ini,” harapnya.
Dirinya meyakini, kasus malaria akan menurun drastis andai masyarakat patuh dalam menggunakan kelambu saat tidur.
Tinggalkan Balasan