Papuaekspose, – Dinkes Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaporkan temuan 160 warga di wilayah setempat terinfeksi Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS terhitung dari Januari hingga Mei 2023.

Dari total yang terinfeksi HIV, dirinci menjadi laki-laki 78 kasus dan perempuan 82 kasus.

Sementara, berdasarkan kelompok usia, diatas umur 15-29 tahun 76 kasus, dan diatas 30 tahun terdapat 79 kasus.

Mirisnya adalah terdapat 17 ibu hamil ikut terdata di 160 orang yang terinfeksi HIV tersebut.

“Jadi, angka ini sangat tinggi, dinkes melihat ini sebagai tantangan tersendiri saat ini,” kata Kadinkes Mimika, Reynold Ubra saat jumpa pers di Hotel Horison Diana, Timika ibukota Kabupaten Mimika, Papua Tengah Sabtu (27/5).

Baca juga: Kadinkes Mimika : Stok Obat Malaria Sampai Saat Ini Cukup Tersedia

PSX 20230527 190603 1
Kadis Kesehatan didampingi Kasie P2M Dinkes Mimika saat Konferensi Pers

Karenanya, Ia mengimbau kepada warga di Kabupaten Mimika untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan guna melakukan tes HIV/AIDS.

“Hari ini sudah tersedia tempat pemeriksaan HIV. Masyarakat jangan takut mau diperiksa karena HIV ini bukan hal yang tabu. Sekarang sudah bisa diatasi melalui pengobatan,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kamaludin selaku Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Mimika menambahkan, saat ini pihaknya sudah memiliki 2 mesin M-Prima yang dapat mendeteksi penyakit HIV. Dua mesin itu ditempatkan di Puskesmas Timika dan Puskesmas Timika Jaya.

“Sementara, mesin dengan kapasitas pemeriksaan yang lebih banyak ada di RSUD Mimika. Pemeriksaan Viraload (virus HIV didalam darah) itu dilakukan agar ada tindakan medis lebih cepat,” ujarnya.

“Jadi kasus HIV, Malaria dan TBC ditargetkan tahun 2030 harus sudah tereliminasi seperti yang tertuang di dalam SDGs atau program pembangunan berkelanjutan,” tandas Kadis Kesehatan Mimika. (Red)