Papuaekspose.comDinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua mengklaim festival Irian Creative Week sangat membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Festival yang dihelat pada 7-10 Maret 2024 dirasa mampu memperkuat perekonomian di wilayah itu.

“Adanya festival Irian Creative Week, dalam sehari pendapatan saya bisa mencapai Rp. 1,4 juta, sangat berbeda dengan pendapatan yang didapat setiap hari ketika berjualan di Distrik Abepura,” ungkap salah satu pelaku UMKM Galo Onza Merauje, kepada awak media di Jayapura, Senin (11/3/2024).

“Saya menjual angkringan seperti sate ampela, satu kulit ayam, dan juga berbagai minuman dan tahu krispi yang dijual seharga Rp5 ribu hingga Rp30 ribu,” katanya lagi.

Menurut Merauje, pelaksanaan Irian Creative Week sangat membantu UMKM, karena selain meningkatkan pendapatan,  juga bisa mengenal para pelaku usaha yang lain.

“Sehingga kami harapkan ke depan pemerintah daerah tetap melaksanakan ajang yang sama, karena UMKM sangat merasakan dampak positifnya,” ujarnya lagi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelaku UMKM sangat antusias dalam ajang Irian Creative Week 2024.

“Sebenarnya banyak sekali UMKM yang ingin terlibat dalam Irian Creative Week, hanya saja kami membatasi 100 UMKM,” katanya pula.

Dia menjelaskan setiap kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk bagaimana aktivitas masyarakat khususnya UMKM Kota Jayapura tetap eksis, karena hal tersebut juga akan memberikan pendapatan bagi pemerintah daerah setempat melalui pajak dan retribusi.

“Karena sektor perdagangan dan jasa merupakan salah satu andalan Kota Jayapura untuk membiayai pembangunan ke depan,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan, Irian Creative Week merupakan ajang yang dikhususkan bagi peserta didik atau kaum muda untuk mengembangkan setiap kreativitas di sekolah dengan melibatkan sebanyak 100 UMKM di Kota Jayapura.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook