Papuaekspose.com –  Hiswana Migas Regional Papua Maluku tengah mengebut pembangunan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Tanah Papua dimana pembangunan itu ada di enam titik yang tersebar di wilayah Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Ledryk J Lekenila selaku Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Regional Papua dan Maluku menargetkan pembangunan keenam titik tersebut selesai pada awal Februari 2024.

“Target untuk wilayah Papua ada enam lokasi, dan yang baru jalan yakni di Kabupaten Keerom, Waris, Papua,” jelas dia, dilansir Antara, Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Ledryk, kini sudah 96 persen penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi sisa empat persen ini yang akan dikebut dalam waktu dekat.

“Kami optimistis awal Februari ini semua bisa rampung di Papua maupun Maluku, dengan begitu program pemerintah BBM satu harga dapat terealisasi dengan baik pada 2024,” ujar dia.

Dia menjelaskan, dengan diselesaikannya target BBM satu harga pada Februari nanti, maka tidak ada lagi beban pemerintah kepada masyarakat karena seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke telah merasakan harga yang sama.

“Memang jumlah sebaran penduduk belum seberapa, namun kehadiran BBM satu harga sudah ada di daerah terpencil dengan begitu perekonomian bisa tumbuh,” jelas dia.

Dia menambahkan dari segi bisnis pengusaha belum merasakan dampaknya, namun dari sisi pelayanan kepada masyarakat sudah sangat dirasakan manfaatnya dengan begitu program tersebut bisa dikatakan jalan sesuai target.

“Ke depan kami akan terus melakukan pembenahan pembelian BBM satu harga dengan begitu manfaatnya akan dirasakan lebih tepat sasaran,” ujar dia.