Papuaekspose.com – Hubungan Korsel dan Korut semakin memanas, hal ini diperparah dengan statemen dari Menhan Korsel Shin Won-sik yang menyatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Hal itu ia ungkapkan pada Rabu (13/3/2024) saat mengunjungi Komando Perang Khusus Tentara di Incheon, 56km sebelah tenggara Seoul.

Shin nampak meminta pasukannya untuk menjaga kesiapan untuk segera melenyapkan kepemimpinan Korea Utara jika memutuskan untuk berperang.

“Jika Kim Jong-un memutuskan mulai perang, sebagai unit kunci Hukuman dan Pembalasan Besar-besaran Korea (KMPR), (Anda) harus menjadi unit operasi khusus terkuat di dunia untuk dengan cepat melenyapkan kepemimpinan musuh,” kata Shin dikutip dari Yonhap.

KMPR mengacu pada rencana operasional untuk melumpuhkan kepemimpinan Korea Utara dalam suatu konflik besar.

KMPR merupakan satu dari pilar pencegahan tiga sumbu militer terhadap Korea Utara, yang juga mencakup platform serangan pre-emptive Kill Chain, dan sistem Pertahanan Udara dan Rudal Korea.

Pasukan khusus Korea Selatan dan AS telah melakukan latihan gabungan untuk mengasah kemampuan tempur sejak pekan lalu, sehubungan dengan Freedom Shield.

Shin sendiri menegaskan bahwa pasukan Korea Selatan harus menguasai sistem operasional untuk menetralisir nuklir Korea Utara dan jaringan rudalnya.

“Melalui latihan ini, (kami) harus menguasai sistem operasional yang menetralisir nuklir dan jaringan rudal Korea Utara lebih awal,” katanya.

“(Kami) harus memperkuat kekuatan kemampuan operasional ke level berikutnyam untuk mengalahkan musuh di semua domain,” sambungnya.