Indonesia Kekurangan Jutaan Talenta Digital, Wamenkomdigi Nezar Patria Sebut Ada Gap Antara 2 Sampai 3 Juta Talenta
Papuaekspose.com – Saat ini Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital. kebutuhan talenta digital saat ini sekitar 6 juta orang sementara yang bisa dipenuhi oleh pemerintah hanya sekitar 3 juta orang. Hal ini dikatakan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria usai menghadiri “12 US-Indonesia Investment Summit” di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
“Bukan cuma (kekurangan) ribuan, jutaan kita kurang (talenta digital). Iya, jadi untuk tahun ini saja kita kekurangan. Ada gap sekitar antara 2 sampai 3 juta talenta digital dari apa yang dibutuhkan,” ujar Nezar.
“Sekarang ini kalau enggak salah di angka 6 juta yang dibutuhkan kita bisa men-supply kurang lebih hampir 3 juta gitu,” katanya.
Nezar menjelaskan, pemerintah memproyeksikan kebutuhan talenta digital hingga 2030 sekitar 14 juta orang.
Jika melihat proyeksi tersebut, maka masih ada jarak antara ketersediaan dan kebutuhan talenta digital.
Menurut Nezar, saat ini pemerintah berupaya menutup gap kekurangan itu dengan memberikan pendidikan bagi talenta digital yang sudah ada.
Selain itu pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang berinvestasi di Indonesia.
“Hampir semua tech companies yang datang ke indonesia mereka menunjukkan komitmen itu. Karena tanpa ada sumber daya yang skillfull dan soal digital, pertumbuhan ekonomi digital ya pasti akan sulit. karena yang menggerakkan ekonomi digitalnya kan juga orang digital,” tetas Nezar.
Sebelumnya, persoalan kekurangan talenta digital ini juga menjadi sorotan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti mengatakan, kebutuhan talenta digital Indonesia saat ini sudah dalam tahap darurat.
Menurut Yuana, hingga 2035 mendatang Indonesia memerlukan sekitar 9 juta orang talenta digital. Kebutuhan itu menurutnya telah dihitung sejak 2020 lalu.
“Tahun 2035 sebenarnya sudah dihitung kebutuhan talenta digital Indonesia itu berapa. Kebutuhannya itu adalah 9 juta. Kita ngitungnya itu waktu itu dari tahun 2020-an gitu ya. Which is kalau dihitung per tahun, itu artinya kebutuhan talenta digital itu 600 ribu,” ujar Yuana dalam sambutannya di acara ICStar Hackathon 2024 di Universitas Trisakti, Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Government (pemerintah) sendiri cuma bisa memenuhi sekitar 200-400 ribu. Ada gap di sana, Bapak, Ibu. Untuk memenuhi gap tersebut, yang bisa dilakukan adalah kita harus berkolaborasi,” katanya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook