Timika – Jenazah Praka Jumardi prajurit TNI Yonif Raider 303/SSM korban penembakan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua telah dibawa ke kampung halamannya, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Sabtu (4/3/2023).

Praka Jumardi menjadi korban penembakan KST saat mengevakuasi Jenazah Tarina Murib korban penembakan KST terhadap warga sipil di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Jenazah Praka Jumardi dievakuasi dari lokasi penembakan dengan menggunakan pesawat PT Smart Air PK-SNG dan tiba di Bandara Mozes Kilangin, Jumat (3/3) sekitar pukul 17:00 WIT.

Setibanya langsung dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan Visum sebelum disemayamkan di Mako Kodim 1710.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebut, Praka Jumardi mengalami luka tembak di bagian perut saat terlibat kontak tembak dengan KST.

“Ada luka tembak dibagian perut saat pasukan TNI dari Yonif Raider 303/SSM kontak tembak dengan gerombolan bersenjata di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Puncak,” bebernya.

Dari data yang dihimpun papuaekspose.com, kontak tembak yang terjadi di Kabupaten Puncak, selain 1prajurit TNI dan 1warga Sipil meninggal dunia, 6 orang juga mengalami luka tembak.