Joko Widodo Pulang Kampung, Ribuan Warga Padati Kediaman di Sumber Solo

Papuaekspose.com – Rumah kediaman Presiden Ke 7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo dipadati ribuan orang yang datang untuk menyambut kepulangan Jokowi dan Iriana. Minggu (20/12) sore.

Jalan Letjen Suprapto merupakan rute utama menuju ke kediaman Jokowi juga dipadati masyarakat dari berbagai elemen yang tampak antusias menyambut kepulangan Joko Widodo. Mereka dengan mengenakan pakaian yang menandakan organisasi atau komunitas masing-masing rela berdiri berjam-jam.

“Iya, antusias lihat kepulangannya Pak Jokowi. Dari pukul dua siang ke sini mengajak suami sama anak,” kata salah seorang warga asal Sragen.

Dia mengaku mengidolakan Presiden asal Solo itu karena merupakan sosok pemimpin yang sederhana serta menepati janji kampanyenya.

“Sederhana tetapi disiplin keras. Selama sepuluh tahun memimpin banyak kemajuan pembangunannya, terus tidak banyak proyek mangkrak janjinya banyak ditepati peduli orang bawah juga,” kata dia.

Di sisi lain, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta juga ikut hadir guna menyambut kepulangan Jokowi. Pemkot sebelumnya berencana akan membuat sebuah acara seremonial yang di dalamnya berisi pasrah tinampi, penyerahan hingga penerimaan.

Namun demikian, Penjabat Sementara Wali Kota Surakarta Dhoni Widianto mengungkapkan konsep acara itu batal terselenggara.

“Proses enggak ada yang khusus hanya menyambut. Menyambut di kediaman kemudian kami dari program tim Pak Jokowi kemudian sampai kediaman untuk ramah tamah,” bebernya.

Sementara itu Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut akan ada minimal 30.000 orang turun ke jalan untuk menyambut Joko Widodo di sepanjang rute Bandara Adi Soemarmo- kediaman Sumber.

“Intelijen memberikan masukan kepada kami mengenai euforia masyarakat yang akan hadir karena diperkirakan lebih dari 30.000 masyarakat akan ikut hadir menyemarakkan menyambut kepulangan beliau Presiden ke-7 Bapak Insinyur Joko Widodo dan Ibu Riana,” kata dia setelah apel pasukan.

Iwan menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres se-Soloraya guna melakukan pengamanan. Total ada 1.116 personel gabungan dari TNI-POLRI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.