Kaesang Pangarep dan Bro Ron Resmi Daftar Calon Ketua Umum PSI, Jokowi Gagal Maju
Papuaekspose.com – Putra mantan presiden Jokowi Kaesang Pangarep menjadi pendaftar kedua calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), setelah nama Ronald Aristone Sinaga masuk mendaftar.
Ronald Aristone Sinaga merupakan Wakil Ketua I PSI DPW Jawa Barat. Dia menjadi kader pertama yang maju dalam palagan Pemilihan Raya PSI.
Setelah keduanya resmi mendaftar, PSI akan menutup pendaftaran calon ketua umum pada hari ini, 23 Juni 2025. Sejak pendaftaran dibuka pada 14 Mei 2025.
Berkas pendaftaran Ronald Aristone Sinaga sebagai calon ketua umum PSI telah diterima panitia pada 18 Juni 2025. Pria yang akrab disapa Bro Ron ini memperoleh dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD untuk maju sebagai calon pimpinan partai berlogo bunga mawar tersebut.
Sementara pendaftar kedua berasal dari petahana, Kaesang Pangarep. Putra mantan presiden Jokowi ini kembali maju dalam kandidat pemilihan ketua umum. Kaesang resmi mendaftar dan menyerahkan berkas dukungan 10 DPW serta 75 DPD kepada panitia penyelenggara pada 21 Juni lalu.
Selain dua nama yang sudah resmi mendaftar, satu nama lain sempat digadang-gadang ikut meramaikan Pemilihan Raya PSI. Jokowi, yang sudah purna sebagai presiden dua periode sejak Oktober 2024, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk maju menjadi calon ketua umum PSI.
Pernyataannya itu Jokowi sampaikan saat membantah kabar ingin masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik. Saya di PSI saja lah,” kata Jokowi di Solo, pada Jumat, 6 Juni 2025 lalu.
Namun, hingga hari terakhir pendaftaran, Jokowi tampak belum mendaftar sebagai calon ketua umum PSI. Dalam keterangannya yang lain, Jokowi menilai dukungan yang ia peroleh dari DPW dan DPD PSI belum mencukupi sesuai persyaratan.
Menurut dia, masih harus turun ke bawah untuk melihat seberapa banyak yang mendukungnya untuk maju.
“Dukungan DPW provinsi mulai DPC di kabupaten atau kota. Ya satu dua ada dukungan, tapi belum cukup,” ucap Jokowi pada Jumat, 13 Juni 2025.
Di tengah situasi itu, Kaesang Pangarep sempat melontarkan sinyal ihwal kejelasan ayah kandungnya masuk sebagai kandidat calon ketua umum PSI. Menurut dia, Jokowi tidak akan maju dalam Pemilihan Raya PSI.
Kaesang Pangarep mengatakan sudah berkomunikasi dengan Jokowi secara langsung di kediamannya di Solo. Kaesang meminta kepada Jokowi untuk memberikan kesempatan bagi anak muda untuk memimpin partai tersebut.
Selain itu, Kaesang Pangarep mengatakan bahwa tidak mungkin seorang ayah bersaing dengan anaknya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSI.
“Enggak mungkin juga anak sama bapak saling berkompetisi,” kata Kaesang Pangarep pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook