Papuaekspose.com – 4 orang warga Kampung Musaima, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Papua menerima luka tusuk ditikam Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), dimana 2 warga diantaranya langsung tewas ditempat. Penusukan 4 orang warga Kampung Musaima ini dibenarkan Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, pada Jumat (5/1/2024).

Menurutnya kejadian awal pria ODGJ yang diketahui berinisial MW (40) ini menyerang 4 warga dengan menggunakan senjata tajam.

“MW mengamuk dan menyerang warga dengan menggunakan sejata tajam. Akibatnya 2 korban meninggal dunia, sementara dua korban lainnya menderita luka-luka,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, Jumat (5/1/2024).

Saat itu masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya berkumpul di Kampung Musaima. Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan langsung melakukan penikaman terhadap keempat korban.

“Melihat kejadian tersebut para pemuda tidak terima selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap pelaku yang mengakibatkan pelaku pembunuhan juga mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri dan mengalami luka tikam pada punggung bagian kanan akibat benda tajam,” kata Kapolres Heri dalam keterangan tertulisnya.

Kapolres menambahkan, para korban dan pelaku sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Dia memastikan masalah ini tidak ada hubungannya dengan kasus pertikaian antara masyarakat Walak dan Lanny Jaya karena pelaku dan korban sama-sama orang Lanny Jaya.

“Pihak keluarga korban juga telah menyampaikan bahwa pelaku sedang mengalami gangguan jiwa. Jadi kami mengharapkan masyarakat tidak ada yang terprovokasi dengan isu yang beredar karena masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian kemarin,” ujarnya.

Kasus ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata tajam yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.

Selain itu para saksi juga akan dimintai keterangan terkait kasus ini.