Papuaekspose.com – Para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal menerima bantuan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) bersama TNI angkatan laut serta udara, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan ini rencananya akan berangkat dari Landasan Udara (Lanud) TNI Angkatan Laut, di Halim Perdana Kusuma pada Rabu (27/11). Yang kemudian, dilanjutkan dengan pengiriman menggunakan kapal laut.

“Tanggal 27 baru berangkat menuju ke Lanud di Kupang, kemudian langsung digeser ke lanal untuk dikirim menggunakan kapal laut karena sebagian barang sudah ada di atas kapal,” kata Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Andrianto, di Halim Base OPS, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).

“Selanjutnya, akan segera disalurkan ke sana, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang ada di sana,” sambungnya.

Adapun untuk bantuannya yang akan dikirimkan terdiri dari makanan, obat-obatan, selimut, hingga baju ganti bagi para pengungsi. Berikut rinciannya:

  • 25 ton beras
  • 200 dus berisikan susu formula
  • 5.000 kotak kecil berisikan susu UHT
  • 7.500 pcs mi instan
  • 2.500 pcs biskuit
  • 2.500 pcs abon
  • 2.500 set obat-obatan
  • 2.500 pcs selimut
  • 500 pcs pembalut bagi pengungsi wanita
  • 2.500 pcs pakaian (baju, celana, dan pakaian dalam)
  • 500 pcs popok
  • 500 dus berisikan air mineral

Agus Andrianto mengatakan, apabila bantuan tersebut belum dapat terpenuhi, maka akan ada bantuan lanjutan. Meskipun begitu, dia belum menyebutkan kapan bantuan lanjutan akan diserahkan.

“Bila memang diperlukan, kita siap untuk memberikan bantuan lanjutan,” tutup Agus.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook