Mimika – Kekayaan alam di tanah Papua melimpah ruah. Masyarakat Papua memiliki keunikan dan ciri khas budaya tersendiri, tak heran jika daerah berjuluk mutiara hitam ini menjadi salah satu tujuan destinasi favorit para wisatawan baik dalam domestik maupun dari manca negara.

Ciri khas budaya yang begitu kental diwariskan secara turun-temurun masih terjaga hingga saat ini. Penerapannya pun bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Baik dari cara berbicara, berpakaian, rumah, tas, senjata, bahkan cara menari hingga memahat ukiran. Warisan inilah manjadikan budaya papua mudah dikenali.

Berikut beberapa peninggalan yang menjadi warisan budaya Papua saat ini.

– Rumah Adat 

images 30

Terdapat rumah adat yang bernama Honai. Sekilas berbentuk seperti jamur dengan atapnya yang menyerupai batok kelapa. Atap dari rumah ini berbentuk bulat kerucut dengan bagian bawahnya yang lurus ke bawah. Rumah ini berukuran kecil dan tidak dipasangi jendela. Keseluruhan atap rumah honai dibangun dari jerami, sedangkan bagian bawahnya menggunakan kayu. Rumah ini memiliki dua lantai, lantai pertama untuk tidur sedangkan lantai kedua untuk bersantai.

Adapun rumah Adat Papua untuk Warga di wilayah Pesisir Papua. meskipun menggunakan bahan yang sama, namun bentuknya berbeda. Salah satu contoh milik suku Asmat. Rumah adatnya bernama Jew berbentuk panjang dan lebar, ukurannya besar dan mampu menampung ratusan hingga ribuan orang.

– Pakaian Adat

images 34

Warga Papua lebih kental di wilayah pegunungan, hingga kini masih membalut tubuhnya dengan koteka. Koteka merupakan sehelaian pakaian yang hanya menutupi bagian kemaluan laki-laki. Biasanya koteka terbuat dari kulit labu air yang sudah menua. Kulitnya dijemur lalu dikeringkan hingga bisa digunakan.

Selain koteka masih ada pakaian adat Papua lainnya yakni Ewer. Pakaian ini lah yang sering masyarakat lihat jika mengunjungi acara kebudayaan Papua. Memiliki bawahan berupa rok berumbai yang terbuat dari anyaman daun sagu. Dibagian kepala terdapat mahkota yang memiliki bentuk seperti burung cendrawasih. Serta beberapa aksesoris kecil sebagai pemanis.

– Upacara Adat

images 38
Di papua terdapat banyak upacara adat diantaranya upacara pernikahan, upacara tanam sasi, upacara kehamilan dan kelahiran, serta upacara kematian. Kesemuanya memiliki prosesi unik yang sangat kental dengan adat budaya setempat. Seperti upacara pernikahan yang mas kawinnya berupa piring antik sebagai upacara keberanian untuk meminang perempuannya.

Bila rakyat biasa meninggal, maka jasadnya akan dikubur dan diiringi dengan nyanyian serta anggota keluarga yang masih hidup ruas jarinya akan dipotong. Lain lagi dengan upacara tanam sasi yang sebenarnya masih berupa upacara kematian. Namun upacara ini berasal dari suku marin, dan dilaksanakan dengan menanam kayu 40 hari setelah orang meninggal dan dicabut pada hari ke 1000.

– Tradisi Adat 

images 39

Banyak sekali tradisi adat Papua yang sangat unik karena merupakan warisan langsung dari nenek moyang. Beberapa diantaranya tradisi bakar batu, tradisi tato, tradisi potong jari, serta tradisi ararem. Tradisi potong jari biasanya dilakukan dalam upacara adat kematian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Lalu tradisi bakar batu yang dilaksanakan sejak dahulu kala dan merupakan tradisi tertua di Papua. Bakar batu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan persaudaraan. Selanjutnya tradisi biak yang menjadi tradisi mengantar mas kawin dengan iring-iringan nyanyian serta membawa bendera merah putih. Terakhir tradisi tato yang sudah ada di Papua secara turun temurun.

– Makanan Khas

images 37
Terkenal dengan kekayaan lautnya tidak heran jika makanan khas dari daerah Papua kebanyakan berupa makanan laut. Beberapa diantaranya papeda, udang, ikan bakar manokwari, dan ikan bungkus. Tetapi ada sate ulat sagu, dan martabak sagu yang juga makanan daerah Papua.

Sate ulat sagu merupakan sate yang berisikan ulat sagu. Dahulunya ulat sagu dikonsumsi hidup-hidup namun sekarang sate ulat sagu yang paling banyak ditemukan. Selanjutnya ada papeda yang merupakan olahan ikan tongkol kuah kuning yang ditemani olahan bubur sagu sebagai karbohidrat. Lalu ada ikan bungkus yang sekilas mirip pepes namun bungkusannya terbuat dari daun talas.

– Senjata

images 32

Senjata daerah, khas papua yang sering ditemukan adalah panahan. Namun ada pisau belati, lembing, tombak, serta kapak batu. Panah dan busur sendiri biasanya digunakan dalam peperangan serta berburu. Busurnya terbuat dari kayu rumi serta tali rotan dengan mata panah yang berasal dari tulang hewan yang diasah.

Kapak batu merupakan senjata tradisional paling kuno dengan bentuk sederhana yang dibuat dari batu. Kapak ini digunakan untuk memotong daging hasil buruan, memotong kayu, serta membantu dalam pembuatan sagu.