Timika – KKSS Kabupaten Mimika meminta aparat kepolisian khususnya Polres Mimika agar memberikan perhatian lebih terkait kasus pencurian. Khususnya yang menghilangkan nyawa korban.

Pernyataan itu dipicu pasca aksi pencurian yang mengakibatkan tewasnya Mita (60) seorang perempuan lansia yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di ruang kamar pribadinya di Jalan Serui Mekar, Kelurahan Otomona, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/2/23).

“Sebelum mengalami pembunuhan. Almarhumah (Mita) pernah melaporkan peristiwa kasus pencurian di rumahnya tersebut,” kata Wakil Ketua I Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika, Arham kepada PapuaEkspose.com, Rabu (8/1).

Menurut Wakil Ketua I KKSS Kabupaten Mimika ini jika kasus pencurian itu sudah dua kali dialami korban Mita (60). Sebelumnya, kata dia almarhumah sudah melapor ada pencurian, dan yang kedua ini ditemukan sudah meninggal.

Selaku Ketua KKSS Kabupaten Mimika yang mengayomi suku asal korban pihaknya berharap ada perhatian lebih terkait kasus pembunuhan ini.

“Kami berharap ada perhatian lebih terkait dari pihak kepolisian atas kasus pembunuhan ini. Semoga segera diungkap dan ditangkap pelakunya dan diproses yang seadil-adilnya,” pintanya.

Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun Mita (60) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergeletak bercucuran darah pada bagian perut di kamar tidurnya.

Mita berprofesi sebagai penjahit “Pakaian Dessy” di area Serui Mekar, dimana dirinya ditemukan meninggal pertama kali oleh pihak keluarga sekitar pukul 06:00 WIT.

Atas kejadian itu keluarga korban melapor ke pihak kepolisian sebelum dievakuasi ke RSUD Mimika.

Sementara melansir WARTALIKA.id, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra ketika dikonfirmasi pasca evakuasi mengatakan, motif dari dugaan pembunuhan belum diketahui secara pasti dan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Untuk kronologi kejadian ini, sementara masih kita dalami. Apakah ada indikasi pencurian atau indikasi lainnya nanti diungkap,” terang AKBP Putra.

Kapolres menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam pengungkapan kasus tersebut.