Komjen Dedi Prasetyo Sah Jabat Wakapolri Gantikan Posisi Komjen Ahmad Dofiri
Papuaekspose.com – Komjen Dedi Prasetyo resmi diangkat sebagai Wakapolri menemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin intitusi Polri dengan surat keputusan nomor Kep/1186/VIII/2025 dan ST/1764/VIII/KEP./2025 yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025 menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri yang sudah memasuki masa pensiun.
Ada 61 pejabat Polri lain yang juga mengalami rotasi jabatan dalam keputusan tersebut.
Komjen Dedi Prasetyo adalah perwira tinggi Polri dengan pengalaman panjang dan prestasi yang menonjol.
Lahir di Magetan, Jawa Timur pada 26 Juli 1968, Dedi menamatkan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1990. Pada masa itu, pendidikan kepolisian masih terintegrasi dalam Akabri sebelum akhirnya berdiri sendiri sebagai Akademi Kepolisian (Akpol).
Kariernya dimulai dari jabatan Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Lamongan, Polda Jawa Timur. Enam tahun kemudian, ia dipercaya memimpin sebagai Kapolsek Serpong di wilayah Polda Metro Jaya.
Karier Komjen Dedi Prasetyo terus melaju. Pada 2008, ia diangkat sebagai Kapolres Kediri Kota dan kemudian menjabat Karo SDM Polda Jawa Tengah pada 2012 dengan pangkat Komisaris Besar.
Pada 2017, Dedi menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal. Setahun kemudian, ia pindah ke Mabes Polri sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas.
Selanjutnya, Dedi sempat memegang jabatan sebagai Karobinkar SSDM Polri, Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas, dan Asisten Kapolri Bidang SDM. Pada November 2024, ia ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakapolri.
Selain berprestasi di bidang kepemimpinan, Dedi juga dikenal sebagai akademisi. Ia meraih gelar profesor dan menjabat sebagai Guru Besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Komjen Dedi Prasetyo aktif menulis dan telah menerbitkan 26 buku yang membahas berbagai tema seperti ilmu kepolisian, pengembangan sumber daya manusia, serta strategi komunikasi krisis.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook