Papuaekspose.com, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sedang bersiap untuk menggelar Debat Publik Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2024-2029.

Debat publik akan berlangsung di Gor Futsal SP-2 Timika pada Rabu (23/10/2024) siang pukul 14.00 WIT.

Komisioner KPU Mimika, Hironimus Ladoangin Kia melalui keterangan persnya mengatakan, Debat publik akan dilakukan dia kali, yakni pada 23 Oktober dan 16 November 2024.

Dikatakan, dalam Debat Perdana itu, KPU menghadirkan 5 perumus dan panelis dari kalangan akademisi dan praktisi profesional.

Mereka diantaranya, Prof. Dr.Melkias Hetharia, SH.,MA.,M.Hum, Prof. Dr. Mesak Iek, SE,M.Si., Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, MS , Terianus L. Safkaur, S.Sos., MPA., Jake Merril Ibo, S.Th., M.Si,

Sementara itu, Guru Besar Hukum Uncen, Prof.Dr. Melkias Hetharia, SH.,MA.,M.Hum, menjelaskan sesuai dengan tugas mereka sebagai panelis dan perumus telah merumuskan beberapa pertanyaan.

“Nanti  kurang lebih akan ada 9 pertanyaan, dan nanti 6 pertanyaan yang akan digunakan disana dalam segmen 2 dan 3,” kata Prof Melkias saat jumpa pers di Kantor KPU Mimika Selasa, (22/10/2024).

Soal – soal pertanyaan pada debat nanti menurutnya, didasarkan pada tema yang telah dirumuskan oleh para panelis dan perumus dengan memperhatikan sesuai dengan peraturan KPU nomor 13 tahun 2024. Ada enam isu didalam aturan tersebut dimana isu pertama, kedua dan ketiga akan berlangsung dalam debat pertama ini dan isu empat, lima dan enam akan digelar dalam debat kandidat kedua mendatang.

“Tema kali ini untuk debat pertama adalah Pembangunan Ekonomi, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Tata Kelola Pemerintahan Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mimika. Nanti berdasarkan tema ini kita turunkan kedalam isu-isu yang sudah ditetapkan dalam peraturan KPU itu lalu kita membuat pertanyaan-pertanyaan,” katanya.

Ia menerangkan, karena pertanyaan-pertanyaan disusun berdasarkan pada tema dan juga visi-misi dari Paslon yang ada, para panelis dan perumus mengharapkan pertanyaan yang sudah disusun sedemikian rupa dapat mudah dimengerti dan dijawab oleh Paslon.

“Jadi bukan pertanyaan yang muncul tiba tiba dari langit begitu, tapi didasarkan pada visi misi dari Paslon yang ada,” terangnya.

Materi debat juga kata Prof.Melkias bersifat rahasia dan hanya bisa diketahui oleh tim perumus saja.

“KPU saja tidak kami diberitahu apalagi para calon jadi nanti setelah kami rangkumkan soal itu kami akan memasukan soal-soal itu kedalam amplop KPU, lalu sesaat sebelum acara debat dimulai kami akan serahkan itu ke KPU untuk nanti dipergunakan di acara debat,” tutupnya.