Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Sejumlah Wilayah Papua
Papuaekspose.com – PT Freeport Indonesia (PTFI), RSUD Nabire, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berkolaborasi menyatakan mendukung berbagai program layanan kesehatan gratis digelar di sejumlah wilayah Papua.
Layanan kesehatan gratis itu mencakup pemeriksaan mata, pembagian kacamata untuk pelajar, hingga pemeriksaan kesehatan umum bagi masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung melalui kerja sama pemerintah daerah dengan sejumlah mitra, dan menyasar pelajar serta masyarakat umum.
Salah satunya, edukasi dan pemeriksaan mata bagi 1.043 pelajar SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4. Sebanyak 487 kacamata dibagikan gratis kepada pelajar yang membutuhkan di Nabire.
Kegiatan yang digelar pemerintah setempat itu berlangsung pada 5-8 Agustus kemarin dan menjadi bagian dari bakti sosial peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Selain pemeriksaan mata untuk pelajar, pemerintah daerah juga menyiapkan operasi katarak yang akan dilaksanakan pada 11–14 Agustus di RSUD Nabire.
Proses screening katarak sendiri telah menjangkau lebih dari 600 warga, dengan target 80 orang menjalani operasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Anak-anak yang mungkin belum pernah memeriksakan matanya kini ada kesempatan dari PTFI, sehingga mereka bisa datang langsung ke sekolah untuk memeriksakan mata,” kata Dina Pidjer, Senin (11/8/2025).
Sementara itu, di Kabupaten Merauke, program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimulai sejak awal Agustus dengan menyasar lebih dari 50 ribu anak sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita mengatakan program sudah berjalan di seluruh puskesmas.
“Sudah dilaksanakan, teman-teman di Puskesmas sudah mulai jalan di bulan Agustus ini,” kata dr. Nevile Muskita.
Dia menjelaskan untuk tahun pertama, CKG di Merauke menargetkan 180 ribu penduduk dengan capaian minimal 30–40 persen.
“Sasarannya 180 ribu lebih, sekarang yang sudah periksa sudah 34 ribu. Targetnya minimal 30-40 persen dari 180 ribu sasaran untuk tahun ini karena inikan program baru, mungkin ke depan baru meningkat tahun berikutnya. Kalau anak sekolah bisa 100 persen, kami sekarang sudah mencapai 20 persen untuk keseluruhan sasaran,” jelas Nevile.
Pelaksanaan pemeriksaan mata, pembagian kacamata, hingga program CKG menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam menjamin hak dasar masyarakat Papua untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Dukungan dari berbagai pihak memperkuat jangkauan layanan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hingga ke wilayah pesisir dan pedalaman.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook