Leony VH Curhat Bobroknya Sistem Pajak Indonesia : Balik Nama Rumah Warisan Kena Pajak Puluhan Juta

Papuaekspose.com – Bobroknya system perpajakan di Indonesia akhirnya juga ikut dikeluhkan artis Leony Vitria Hartanti atau Leony VH. Pasca lengsernya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mantan anggota Trio Kwek Kwek itu tidak habis pikir dengan sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Leony VH curhat melalui sebuah video yang saat ini beredar luas di media sosial. Dalam curhatannya tersebut, Leony VH bercerita memiliki harta warisan berupa rumah dari orang tuanya.

Dia ingin mengurus balik nama atas rumah peninggalan mendiang ayahnya supaya berganti nama atas nama Leony VH.

Perempuan berusia 37 tahun dibuat kaget karena untuk sekadar mengganti nama dari orang tuanya kepada dirinya, Leony VH harus membayar pajak yang angkanya mencapai puluhan juta rupiah. Sontak Leony VH pun bingung kenapa untuk sekadar ganti nama harus bayar pajak sementara rumah yang sama sudah bayar pajak setiap tahunnya.

“Kita mau ngurus balik nama warisan. Kalau warisan mau balik nama, harus ngurus surat waris, karena bokap nggak pernah ada surat warisan akan diserahkan ke kita atau apa,” kata Leony dalam video yang diunggah akun gosip Lambe Turah.

“Ternyata kita dikenakan pajak warisan, yang harus gua bayar lagi 2,5 persen dari nilai rumah. Gua harus bayar puluhan juta cuma buat balik nama doank,” imbuh Leony.

Leony lantas bingung seolah tidak punya kuasa penuh atas aset yang jelas-jelas dimilikinya karena selalu dikenakan pajak atas setiap tindakan atau langkah yang dilakukan.

“Ini rumah pas dibeli bayar pajak, tiap tahun bayar PBB. Terus, hanya karena ganti nama dari bokap ke gua, harus bayar lagi. Kena pajak lagi,” curhat Leony.

Namun ternyata netizen juga baru tahu tentang hal itu. Banyak dari mereka ikut geram atas sistem perpajakan di Indonesia yang ternyata sudah sangat dalam menggerogoti setiap tindakan atau langkah yang dilakukan.

“Itu mah dipalak, bukan dipajak. Negara paling ribet semua mau dipajakin. Rakyat sendiri diperas,” komentar salah satu netizen.

“Perasaan Indonesia kaya sumber daya alam, kenapa rakyat masih saja ditekan segala lini dari pajak,” timpal yang lainnya.

“Dan cuma 1 Leony doang yang protes. Rakyat pada ketiduran kah? Woy, bapak ibu kalian nggak ninggalin warisaan kah? Mau sampai kapan diam terus?”.

“Maruk banget sumpah @ditjenpajakri. Tolong donk ini bagaimana mau menyulitkan masyarakat terus kah ? Urusan negara sama warisan rakyat apa ? Tolong donk @kementerian.atrbpn.”