Papuaekspose.com – Polsek Depok Barat, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil memediasi dugaan pemerasan uang hingga ancaman pembunuhan oleh mahasiswa Papua terhadap mitra ojol yang sedang ramai di media sosial.

Kapolsek Depok Barat, Kompol Abdul Jalil mengatakan mediasi kedua antara pihak mitra ojek online (ojol) dan mahasiswa Papua di Polsek Depok Barat, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjalan lancar dan kondusif.

“Mediasi berakhir dengan kesepakatan damai. Alhamdulillah untuk permasalahan laka antara salah satu mitra ojol dan teman-teman Papua sudah selesai dan berakhir lancar, perkara sampai di sini dan tidak ada kelanjutan ke ranah hukum,” kata Jalil melansir Tirto di Polsek Depok Barat, Senin (2/6/2025).

Terkait kronologi, Jalil menceritakan bahwa kecelakaan sebelumnya terjadi pada Rabu (28/6/2025). Terjadi persinggungan antara mitra pengemudi ojol dan mahasiswa Papua di jalan Babarsari, tepatnya di depan J-Walk.

“Nggak ada permintaan uang biar ini damai, dari pihak teman-teman Papua tadi hanya membahas masalah pengantaran jenazah ke Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jalil membenarkan bahwa jenazah mahasiswa Papua yang meninggal dunia tersebut akan dipulangkan ke Papua.

Sebelumnya mediasi pertama telah dilakukan kemarin, Minggu (1/6/2025). Kemudian mediasi dilanjutkan kembali hari ini.

Hasil mediasi kedua kali ini menghasilkan kesepakatan damai antara pihak mitra ojol dan mahasiswa Papua menghasilkan kesepakatan. Kedua belah pihak sepakat menandatangani surat perjanjian damai.

Terakhir, Jalil juga menekankan kepada seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Yogyakarta.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook