Mastercard Rencana PHK Massal Karyawan di Seluruh Dunia
Papuaekspose.com – Sekitar seribuan karyawan penyedia fasilitas pembayaran Mastercard dikabarkan akan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh dunia. Aksi korporasi yang masuk dalam perombakan organisasi besar-besaran ini akan memengaruhi sekitar 3 persen karyawan Mastercard yang bakal menjadi korban PHK.
Mengutip Fintech News, Rabu (21/8/2024), seorang perwakilan perusahaan menuturkan, restrukturisasi ini bertujuan untuk memfokuskan kembali strategi regional dan bisnisnya.
Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan pertumbuhan investasi di masa depan.
Perusahaan dikabarkan akan mengalihkan sumber daya ke sektor dengan pertumbuhan tinggi.
Adapun, PHK massal Master-card ini diperkirakan akan selesai pada 30 September 2024.
Sedikit catatan, Mastercard memiliki sekitar 33.400 karyawan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 persen ditempatkan di luar Amerika Serikat pada lebih dari 80 negara.
Biaya yang dikeluarkan Mastercard untuk tenaga kerja memakan anggaran sekitar 6 miliar dollar AS dengan jumlah tesebut.
Dalam laporan kinerja semester I-2024, penyedia fasilitas pembayaran ini sebenarnya mencatat pertumbuhan pendapatan yang melebihi ekspektasi. Namun demikian, pada periode yang sama, Master-card mencatat pertumbuhan biaya operasional mencapai 12 persen secara tahunan, atau setara 2,93 miliar dollar AS.
Untuk itu, para eksekutif mengantisipasi biaya restrukturisasi satu kali sebesar 190 juta dollar AS pada kuartal ketiga sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya ini.
Tinggalkan Balasan