Papuaekspose.com – Untuk memenuhi target Indonesia Emas 2045, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Presiden Prabowo Subianto ingin agar target tercapai dengan maksimal.

Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan, Presiden Prabowo Subianto ingin agar target Indonesia Emas 2045 benar-benar tercapai dengan maksimal.

Target itu baik dari sektor finansial hingga kesehatan. Indonesia diharapkan jadi negara maju pada 2045 dengan pendapatan per kapita baik pekerja di dalam dan luar negeri, di atas USD 14.000. Salah satunya, agar pendapatan per kapita naik, yakni gaji pekerja tinggi.

“Sekarang Indonesia berapa? Rp 4.000-an (per kapita). Jadi harus naik 3,5 kali. Nah bagaimana caranya? Itu kalau dirupiahkan, sebulannya (gaji) harus Rp 15 juta,” kata Menkes Budi dalam diskusi bersama PCO dikutip Minggu (18/5/2025).

Eks Wamen BUMN ini menjelaskan, saat ini rata-rata upah pekerja RI hanya Rp 5 juta. Menurutnya, RI belum bisa dikatakan negara maju jika pekerja digaji Rp 5 juta.

“Sekarang kita sebulannya Rp 5 juta. Jadi gampang ngeceknya. Kalau kita ada pertemuan alumni, tanya siapa yang gajinya di atas Rp 15 juta. Kalau masih banyak yang minimal Rp 5 juta, itu artinya kita belum negara maju,” kata Budi.

Budi pun lantas berseloroh perbedaan masyarakat berpenghasilan Rp 15 juta dan Rp 5 juta. Menurutnya, mereka yang memiliki gaji Rp 15 juta sudah pasti lebih pintar dan sehat dibanding pekerja gaji Rp 5 juta.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua. Satu dari Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan nggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta,” kata Budi seraya tersenyum.

“Kalau dia pintar aja tapi enggak sehat, sama juga. Kalau dia sehat tapi enggak pintar, sama juga. Jadi harus sehat dan pintar. Itu sebabnya Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan membagi peran penting,” tutur dia.

Budi menjelaskan, masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya melalui pemerintah. “Nah sekarang tantangannya, gimana kita bisa naikin dari Rp 5 juta ke Rp 15 juta di 2045? Ini kan masalah gaji, masalah orang,” kata Budi.

Budi mengatakan, tugas dirinya sebagai Menteri Kesehatan adalah menjaga masyarakat agar jangan sampai sakit dan menjaga masyarakat agar tetap sehat.

“Itu sebabnya namanya Menteri Kesehatan. Bukan Menteri Kesakitan. Menjaga masyarakat jangan sampai sakit. Bukan tugasnya hanya mengobati masyarakat yang sakit, bukan itu. Itu tugas dokter untuk mengobati masyarakatnya kalau sakit,” kata Budi.