Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Akan Beri Sanksi Berat Sipir Hingga Kalapas Salemba
Papuaekspose.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menduga ada kelalaian di Lapas Salemba yang menyebabkan tujuh tahanan melarikan diri. Ia mengaku akan serius menangani kasus tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan di internal Lapas. Diduga ada kelalaian,” kata Agus saat memberikan penjelasan di Restoran Plataran, Senayan, Kamis (14/11/2024).
Dalam acara ini hadir juga Wakil Menteri Silmy Karim, Plt Dirjen Pemasyarakatan Ambeg Paramarta, Plt Dirjen Imigrasi Saffar M. Godam, dan Plt Sekjen Kementerian Asep.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, mulai dari sipir hingga Kalapas Salemba. Sanksi berat akan diberikan kepada mereka.
“Akan kita copot,” jelas dia lagi.
Agus menerangkan, hasil sementara diduga tidak ada pengawasan ketat kepada para tahanan. Agus bahkan menyinggung, para sipir ini bahkan melalaikan proses pergantian jam piket.
“Nanti akan kita berikan pelatihan,” beber Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Agus juga menerangkan dalam waktu dekat hasil penyelidikan akan diumumkan. Kata dia, saat ini untuk proses pengejaran para pelaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Agus dalam acara silaturahmi itu juga menyampaikan bahwa 84 tahanan dipindahkan ke Nusamkambangan. Para tahanan ini yang terkait dengan sejumlah kasus berat.
“Mereka yang sudah divonis mati, mereka yang melakukan kejahatan lagi selama di Lapas seperti penipuan,” ujarnya.
Pemindahan para Narapidana ke Nusakambangan dengan maksimum security ini diharapkan memberi efek jera.