Papuaekspose.com – Para pengelola museum diajak mengembangkan Night at the museum (tur malam) sebagai bagian dari Upaya menarik lebih banyak pengunjung. Ajakan ini disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam acara pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ahli waris maestro budaya yang berlangsung di Gedung A Kementerian Kebudayaan Jakarta, Minggu (29/12/2024).

Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat dalam menikmati museum.

Night at the museum, atau museum di malam hari, menurut saya satu hal yang bisa kita kembangkan untuk menghidupkan museum, karena suasananya mungkin lebih berbeda gitu ya,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Ia mengapresiasi museum yang sudah mulai membuka kunjungan hingga malam dan menggelar kegiatan malam.

“Kalau tidak salah Museum Nasional juga sudah sampai malam sekarang. Jadi bukan hanya terbatas sampai sore,” katanya.

Menteri Kebudayaan menambahkan, Museum Bahari Jakarta bahkan merencanakan pemutaran film secara maraton pada malam Tahun Baru 2025. Pengunjung bisa menikmati kegiatan ini sambil merayakan pergantian tahun bersama keluarga atau teman.

Fadli menilai tur malam museum mampu menarik lebih banyak kalangan. Namun, ia mengingatkan pengelola museum untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini dengan baik.

Pengelola, kata Menteri Kebudayaan, perlu bekerja ekstra, mulai dari mengatur penerangan yang sesuai hingga memastikan pengunjung merasa aman dan nyaman.

Ia berharap lebih banyak museum di seluruh Indonesia mengadopsi konsep ini agar dapat menghidupkan suasana museum serta menarik minat masyarakat luas.