Papuaekspose.com – Pembukaan Muktamar VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024). Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan berbagai pencapaian PKB periode 2019-2024 tak lepas dari perjuangan para kader di tingkat ranting, cabang, sampai wilayah.

Ia menyampaikan, banyak kadernya yang gagal mendapatkan kursi parlemen di berbagai tingkatan.

“Caleg-caleg itu kiai, pahlawan tanpa tanda jasa bagi PKB. Kecuali yang terpilih,” ujarnya.

Perjuangan itu kerap kali tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Bahkan, Muhaimin Iskandar pun mengatakan banyak yang masih harus mencicil hutang untuk membiayai perjuangan politiknya.

“Saya mengerti betul bahwa caleg ini berhasil dengan keringat, pembiayaan, dan seluruh pengorbanan. Saya tahu banyak yang meninggalkan hutang di sana-sini,” sebut Muhaimin Iskandar.

“Saya tahu, ada yang sudah menggadaikan SK 5 tahun yang lalu, sampai hari ini belum lunas juga, saya tahu,” tuturnya.

Maka dari itu, ia mengaku ingin mendorong revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Aturan itu juga mengatur tentang honorarium anggota DPRD.

“Sudah saya titipkan kepada Pak Prabowo. DPRD itu makhluk paling kasihan sedunia. Insya Allah revisi Perpres 33, dituntaskan,” tandasnya.