Nafa Urbach Kembali Jadi Sorotan Publik Pasca Dinonaktifkan, Kini Gaya Fesyen di Lingkungan Politik Dilirik Netizen

Papuaekspose.com – Pasca mendapat banyak kritik tajam terkait pernyataannya soal tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp 50 juta dari warganet, anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Nafa Urbach kembali menjadi sorotan publik yang menyoroti gaya Nafa Urbach saat menjabat sebagai anggota dewan.

Sebelumnya Nafa Urbach menyatakan bahwa tunjangan sebesar Rp50 juta per bulan layak diberikan yang tinggal di wilayah Jabodetabek sering menghadapi kemacetan saat menuju Gedung DPR di Senayan.

Banyak pihak menilai bahwa besaran tunjangan tersebut tidak sejalan dengan kondisi perekonomian dan beban kerja anggota DPR.

Gegara hal tersebut tercatat, ada lima anggota DPR RI yang baru-baru ini dinonaktifkan oleh partai asal mereka karena pernyataan maupun tindakan yang menuai kontroversi. Mereka adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai Nasdem, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya dari PAN, serta Adies Kadir dari Partai Golkar.

Partai Nasdem mengambil keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach setelah keduanya menyampaikan pernyataan publik yang dianggap menyalahi sikap resmi partai.

Selain itu, Nafa Urbach yang dikenal sebagai publik figur yang memiliki selera fesyen, Nafa tetap menampilkan penampilan yang rapi dan profesional.

Saat berkantor di DPR, Nafa Urbach sering terlihat mengenakan busana formal seperti blazer, kemeja, atau batik yang dipadukan dengan celana panjang berwarna netral.

Salah satu gaya yang sempat menjadi sorotan adalah ketika ia mengenakan blazer hitam dipadukan dengan kemeja putih.

Selama masa jabatannya jadi DPR RI, penampilan Nafa Urbach sering menjadi sorotan publik. Ia kerap tampil dengan gaya yang rapi dan formal.

Gaya rapi dan formal yang diusungnya selama di DPR memberikan gambaran tentang dedikasi dan profesionalisme yang ia bawa ke dalam dunia politik.

Dalam berbagai kesempatan resmi, Nafa Urbach memilih busana yang sederhana namun elegan.

Pilihan pakaian formal seperti blazer, kemeja, kerap ia gunakan, menyesuaikan dengan protokol parlemen dan acara resmi.

Penampilannya yang tertata rapi menunjukkan keseriusan dalam menjalankan peran politiknya.

Selain pakaian, gaya rambut Nafa Urbach juga selalu rapi. Ia kerap mengikat rambutnya ke belakang dengan menyisakan poni panjang.

Gaya busana dan makeup Nafa Urbach disesuaikan untuk memberikan kesan sopan dan bersahaja. Tampilan ini berbeda dengan image artis yang biasanya tampil lebih santai atau glamor di dunia hiburan.

Hal ini menegaskan bahwa ia memahami pentingnya citra profesional dalam lingkungan politik.

Nafa sering tampil dengan gaya yang klasik dan formal selama menjabat sebagai anggota DPR.

Salah satu ciri khas penampilannya adalah blazer hitam dipadukan dengan kemeja putih yang rapi.

Gaya klasik Nafa yang tidak terlalu mencolok namun tetap formal menjadi pilihan yang tepat untuk menunjukkan keseriusan dan dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Selain penampilannya yang terjaga, Nafa juga dikenal memiliki hubungan yang akrab dengan rekan-rekan sejawat di DPR.Hal ini membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman.

Nafa Urbach kerap tampil dengan gaya yang formal namun tetap menunjukkan sentuhan budaya dalam berbusana.

Salah satu penampilannya yang menarik perhatian adalah ketika ia memadukan kemeja batik dengan celana panjang hitam.

Kemeja batik yang dikenakan Nafa biasanya memiliki motif yang elegan dan warna yang tidak mencolok.

Padanan celana panjang hitam menambah kesan rapi dan modern, menciptakan tampilan yang seimbang.