Natalius Pigai Terjunkan Tim Pencari Tiga Orang Hilang Pascademonstrasi Akhir Agustus 2025
Papuaekspose.com – Menteri HAM Natalius Pigai memastikan bahwa Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) telah menerjunkan tim untuk mencari tiga orang yang dilaporkan hilang pascademonstrasi akhir Agustus 2025. Tiga orang yang dilaporkan hilang tersebut, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.
Menteri HAM Natalius Pigai mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan dengan keluarga, Pigai menuturkan timnya juga mengecek ke kepolisian resor (polres) maupun kepolisian daerah (polda) terdekat dengan tempat hilangnya ketiga orang itu.
“Saya sudah turunkan tiga tim, mereka yang berkomunikasi dengan keluarga orang hilang ini,” ujar Natalius Pigai, Selasa, (16/9/2025).
Natalius Pigai berharap paling lambat selama satu pekan sudah ada laporan tentang perkembangan ketiga orang yang hilang.
Namun demikian, dirinya mengatakan sebenarnya terlalu cepat menyimpulkan ketiga orang tersebut hilang, apalagi jika belum dilakukan pemprofilan atau profiling mengenai peran orang-orang itu dalam demonstrasi pada akhir Agustus lalu.
Pasalnya, menurut Natalius Pigai, terdapat pula kemungkinan ketiga orang tersebut bersembunyi karena panik setelah adanya kerusuhan pascademo.
“Jadi kita tunggu saja, tapi kami tetap terus berjuang. Mari kita berdoa yang bersangkutan kembali ke rumah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengungkapkan tiga orang yang dilaporkan hilang usai demonstrasi telah diketahui pihaknya melalui media sosial.
Polda Metro Jaya, kata dia, telah membentuk posko pengaduan orang hilang di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari media sosial juga. Tentunya kami dari Polda Metro saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang di Aula Satiaha Prabu, Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” kata Wira menjawab pers di Jakarta, Senin (15/9) malam.
Kendati demikian, kata Wira, belum ada laporan resmi ke pihaknya terkait tiga orang yang dilaporkan hilang tersebut.
“Kalau laporan sampai sejauh ini, untuk laporan offline, maksudnya orang datang, belum ada yang datang. Kemudian secara WA juga banyak hanya mengucapkan terima kasih sudah dibentuk posko, tapi secara detail untuk laporan, melaporkan bahwa orang hilang, belum ada,” ujar Wira.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook