Ones Pahabol Buka Suara Soal Rekonsiliasi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya
Papuaekspose.com – Terkait rekonsiliasi pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada 31 Juli mendatang, Wakil Gubernur Papua Pegunungan Dr. Ones Pahabol buka suara. Ia menyebut dan meyakini bahwa rekonsiliasi itu tidak bermaksud membatasi atau menghentikan aktivitas masyarakat.
Menurutnya, mungkin Pemkab Jayawijaya harus melihat-lihat dulu, aktifitas mana yang akan berdampak merugikan dan yang mana yang tidak berdampak merugikan. “Sehingga tak berdampak bagi daerah, sebab saat ini orang lebih banyak melihat sisi negatifnya,” kata Ones Pahabol di Wamena.
Secara terpisah Anggota Komisi II DPR Papua Pegunungan Festus Manasye Asso, ST menilai jika rencana rekonsiliasi Pemkab Jayawijaya dalam 100 hari kerja sangat didukung karena itu niat yang baik, namun dalam pelaksanaannya terkesan buru-buru dan kurang adanya sosialisasi.
“Jadi dari edaran yang dikeluarkan disitu dikatakan dilarang, artinya kalau ada yang melanggar pastinya akan ada sanksi untuk efek jera, kalau ada sanksi yang diberikan dasarnya apa, sehingga kalau bisa itu dilihat kembali dan yang disampaikan imbauwan untuk melakukan doa bersama atau rekonsiliasi,” jelasnya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook