Papuaekspose.com – Memasuki hari kelima Operasi Patuh 2025 yang digelar Korlantas Polri secara serentak di seluruh Indonesia pada 14–27 Juli 2025 menghasilkan jenis pelanggaran paling banyak.

Operasi Patuh 2025 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyatakan, Operasi Patuh kali ini tidak semata-mata berfokus pada penindakan, melainkan lebih menekankan pendekatan humanis, edukatif, dan persuasif.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin dan kepatuhan dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Irjen Agus, Kamis (17/7/2025).

Pelaksanaan Operasi Patuh 2025 juga merupakan tindak lanjut dari pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diperingati setiap 19 September oleh lima pilar keselamatan lalu lintas.

Memasuki hari kelima Operasi Patuh 2025 yang digelar Korlantas Polri secara serentak di seluruh Indonesia pada 14–27 Juli 2025 menghasilkan

Berdasarkan data Korlantas, hingga hari kedua pelaksanaan (15 Juli), tercatat sebanyak 48.535 pelanggaran lalu lintas, dengan rincian:

– Tilang ETLE statis: 5.625 pelanggaran

– Tilang ETLE mobile: 4.216 pelanggaran

– Tilang manual: 12.217 pelanggaran

– Teguran tertulis: 26.477 pelanggaran

Pelanggaran terbanyak Operasi Patuh 2025:

  1. Tidak memakai helm SNI: 32.316 pelanggaran
  2. Tidak menggunakan sabuk pengaman: 3.363 pelanggaran
  3. Melawan arus: 2.997 pelanggaran
  4. Berkendara di bawah umur: 2.219 pelanggaran
  5. Berboncengan lebih dari satu orang: 595 pelanggaran

Irjen Agus menegaskan, Polantas akan terus hadir di tengah masyarakat dengan pendekatan yang humanis dan membangun interaksi positif antara petugas dan pengguna jalan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita patuhi aturan lalu lintas, saling menghormati di jalan, dan bersama wujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan,” ujarnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook