Pasca Banjir dan Longsor PTFI Lakukan Pemulihan
Mimika – Pasca banjir bandang dan longsor di Tembagapura, Timika Papua Tengah tepatnya di area pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) Sabtu (11/2/2023).
Bencana itu merusak sejumlah ruas jalan tambang dan lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur.
Sebanyak 14 orang tertahan didalam gedung perkantoran saat bencana longsor berlangsung.
Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI telah diturunkan guna mengevakuasi para karyawan dalam kondisi selamat dan sehat.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyebut, penanganan kerusakan pada area Pabrik di MP-74 pasca bencana itu kini terkontrol dengan baik.
PTFI mulai melakukan perbaikan terhadap peralatan tambang dan akses jalan tambang yang mengalami kerusakan. Selain tu juga melakukan pembersihan di area terdampak yang meliputi area pabrik pengolahan konsentrat, conveyor, perkantoran, terowongan west gully, dan jalan tambang.
Perlu diketahui, produksi harian PTFI mendekati hampir 5 juta pounds tembaga dan 5.000 ounces emas. Akibat kejadian tersebut disebutkan, perkiraan penjualan kuartal pertama 2023 akan lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan pada 25 Januari 2023, sebesar 900 juta pounds tembaga dan 300 ribu ounces emas.
Atas kejadian ini, PTFI masih melakukan kajian dan upaya pemulihan guna melanjutkan operasi. Untungnya, musibah tersebut tidak mengakibatkan gangguan jangka panjang bagi perusahaan tambang tersebut. Pihak PTFI memprediksi akhir Februari 2023 situasi kembali normal sesuai kajian.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook