Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Semakin Panas Pasca Rocky Gerung Bilang Begini?
Papuaekspose.com – Dalam podcast bersama akademisi komunikasi Hendri Satrio, soal peluang pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukan mustahil dilakukan, namun jalur konstitusional dinilai berbelit dan panjang.
Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan pernyataan tajam soal peluang pemakzulan Wakil Presiden tersebut. Ia menegaskan bahwa persoalan utama bukan soal mungkin atau tidaknya pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, melainkan bagaimana caranya.
“Secara aturan, tentu saja bisa. Tapi proses formal melalui DPR, MPR, hingga Mahkamah Konstitusi jelas memakan waktu lama dan berliku,” kata Rocky.
Ia lalu menyebut alternatif yang dianggap lebih praktis yakni mobilisasi mahasiswa ke jalan.
Menurut Rocky, aksi demonstrasi di depan DPR akan menciptakan tekanan politik langsung, sehingga bisa memunculkan dilema bagi Gibran.
“Kalau mahasiswa bergerak masif, apalagi berbarengan dengan momentum kasus yang sedang dibuka, tekanan itu bisa membuat Gibran memilih mundur ketimbang menanggung risiko kerusuhan politik seperti 1998,” ujar Rocky.
Ia bahkan memperkirakan, jika demonstrasi terjadi secara intens selama beberapa hari, pesan tersebut akan sampai ke lingkaran elite dan aparat, lalu diteruskan sebagai peringatan keras kepada Gibran.
“Lebih efektif kalau tekanan jalanan yang berbicara. Itu jauh lebih cepat ketimbang menunggu proses hukum pemakzulan,” pungkas Rocky.***
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook