Papuaekspose.com, – Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika menggandeng badan independen pemberi bantuan dari Amerika Serikat di bidang ekonomi, pembangunan, dan kemusiaan yakni United States Agency for International Development (USAID) melalui Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia for Papua Chapter (PASTI Papua) mengatasi kasus gagal tumbuh pada anak balita atau stunting di Kabupaten Mimika.

Turut terlibat dalam kegiatan itu antara lain, Pemda Mimika yang diwakili berbagai OPD, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, PT. Freeport Indonesia, Pekerja Pers, dan pemangku kepentingan lainya.

Hal ini terlihat pada kegiatan workshop rencana kerja tahunan PASTI Papua yang digelar pada Rabu (7/8/2024) di ruang rapat Kantor Bappeda Mimika.

Perwakilan Tim kerja percepatan penurunan stunting dari Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan, dr. Farsely Mranani kepada awak media megatakan, penanganan kasus stunting baiknya dilakukan secara  berembuk dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti yang saat ini dilakukan.

“Kami juga berharap supaya pemberian informasi yang edukatif disampaikan secara benar dan tidak menyesatkan. Anak yang terdampak stunting perlu diperiksa lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” kata dr.Farsely.

PSX 20240809 021530

Melalui media, Ia menyebutkan, makanan sehat bagi anak yang mengalami stunting tidak hanya mencakup sayur dan buah, melainkan juga protein hewani.

Sementara itu, Kepala Bappeda Mimika, DR.,Ir. Yohana Paliling,M.Si menjelaskan, kegiatan workshop  dihadiri tim Kementerian Kesehatan, USAID, Pemerintah Daerah, dan pihak partisipatif lainya.

“Penanganan kasus stunting adalah agenda prioritas nasional sampai ke tingkat daerah. Maka, kolaborasi sektor-sektor terkait harus berjalan,” kata DR Yohana.

Penurunan kasus stunting kata dia, bukan hanya terfokus pada angka anak yang terjangkit, melainkan juga pencegahan melalui edukasi kepada orang tua, khususnya ibu hamil dan remaja putri yang menjadi calon pengantin.

Kepala Bappeda menyebut, dalam kegiatan workshop ini, para peserta akan berembuk di masing-masing bidang untuk membahas rencana kerja dalam upaya penurunan stunting yang signifikan.

“Kami sangat berharap dengan kegiatan hari ini, rencana kerja bisa didiskusikan untuk kedepan kita bisa lebih kolaborasi ini bisa berjalan lebih baik,” tutupnya.