Papuaekspose, – Pemkab Mimika melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) gencar mengadakan operasi pasar murah. Tercatat sudah, 7 kali pelaksanaan pasar murah di tahun 2023, kali ini dipusatkan di Kelurahan Limau Asri, Distrik Iwaka, SP-5 Mimika Papua Tengah pada Kamis (05/10/2023) .

Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Septinus Timang saat membuka kegiatan itu mengatakan, pasar murah yang diadakan bertujuan untuk menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Sebab, Inflasi saat ini terjadi secara global dan berdampak di Indonesia.

“Sehingga kegiatan ini sangat penting di daerah. Operasi pasar murah bukan berarti kualitas barang yang disajikan itu murahan, tapi dalam rangka menekan inflasi yang ada di Mimika, harga yang diberikan lebih murah dari pasaran,” kata Septinus didampingi Kepala Disperindag Mimika Petrus Pali Ambaa.

Dirinya juga meminta kepada warga untuk tertib dalam pembelian pangan murah demi kelancaran pelaksanaan program pasar murah yang digagas Disperindag Mimika.

Ditempat yang sama, Kepala Disperindag Mimika Petrus Pali Ambaa berharap, warga tidak menjual kembali pangan murah tersebut ke kios-kios usai dibeli.

“Operasi pasar murah ini diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga masing-masing. Manfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja, karena setiap produk yamg dijual di pasar murah ini harganya di bawah harga yang ada di pasaran,” pesannya.

Adapun komoditi yang dipasarkan secara murah dari Disperindag Mimika yakni ;

Beras medium bulog 5 kg Rp54.000, beras premium Bulog 10 kg Rp117.000, gula 1 kg Rp10.000, minyak goreng Rp14.000, teh Rp5.000, mentega Rp10. 000, tepung 1 kg Rp10.000, bawang merah Rp30.000, bawang putih Rp 40.000, kentang Rp20.000, wortel Rp15.000 dan tomat Rp10.000.