TIMIKA  Kepala kantor Telkom Merauke, Jitzak Ninef membenarkan adanya perubahan perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) milik PT. Telkom ruas Sorong-Merauke pada titik 107Km dari pesisir Merauke.

Perbaikan kabel Telkom di bawah laut itu sebelumnya direncanakan pada tanggal 24 Februari 2023. Namun dibatalkan dan kini diubah ke awal bulan Maret mendatang.

Perubahan itu menyusul adanya teknisi yang masih membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi kerusakan yang lebih detail.

“Sudah saya tanyakan ke Jayapura, bahwa memang betul adanya perubahan jadwal atau kemunduran waktu maintenance (perbaikan),” jelas Jitzak dalam rilis tertulis yang diterima papuaekspose.com di Timika Jumat (24/2).

Proses optimalisasi jaringan SKKL kata Jitzak, akan berdampak sementara terhadap penurunan kualitas layanan pengguna internet di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana.

Ia menandaskan, para pelanggan nantinya akan menerima notifikasi terkait penurunan kualitas internet pada saat perbaikan berlangsung.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) PT Telkom Indonesia Tbk Regional 7, Agus Yudha Basuki saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan tim teknis, Telkom masih membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi yang lebih detail dan presisi agar kegiatan optimalisasi dapat berjalan dengan maksimal, antara lain peralatan yang dibutuhkan dan pemetaan Kondisi medan di lapangan.

Karenanya, Telkom memutuskan untuk menyesuaikan kembali jadwal optimalisasi menjadi sekitar awal bulan Maret 2023.

“Dengan waktu yang cukup panjang ini masyarakat Merauke, Timika dan kaimana dapat mempersiapkan dan menyesuaikan sebaik mungkin kebutuhan aktifitas komunikasinya mengikuti jadwal pemeliharaan terbaru dari Telkom,” terang Agus.

Telkom juga menurutnya, telah melaksanakan langkah-langkah persiapan optimalisasi SKKL diantaranya penyiapan Link Back-up Palapa Ring Timur dan juga back-up satelit. Persiapan tim teknisi di lokasi dan cable ship pada koordinat lokasi kabel yang mengalami shunt fault.